Stres adalah suatu respon individu terhadap sumber stres
berupa peristiwa atau sesuatu yang mengancam di lingkungan
individu tersebut berada. Stres yang dialami oleh individu di
lingkungan sekolah atau pendidikan disebut dengan stres
akademik.
Gadzella dan Masten (2005) mendefinisikan stres
akademik adalah suatu persepsi seseorang terhadap sumber
stres akademik serta bagaimana respon terhadap sumber stres
akademik yang terdiri dari respon fisik, emosi, perilaku, serta
kognitif terhadap sumber stres tersebut . Sedangkan Alvin
(2007) memberi pengertian bahwa stres akademik merupakan
suatu kondisi yang disebabkan oleh tuntutan atau tekanan
untuk memperoleh prestasi akademik serta lingkungan
persaingan akademik yang semakin ketat dan tinggi, sehingga
setiap individu yang mendapatkan berbagai macam tekanan
dan tuntutan akademik akan merasa terbebani.
Desmita (2010) mendefinisikan stres akademik adalah
stres yang disebabkan oleh adanya sumber stres akademik.
Sumber stres akademik mengacu pada stres siswa yang
disebabkan karena adanya proses pembelajaran atau masalah
yang berkaitan dengan kegiatan akademik, antara lain:
tekanan untuk naik kelas, lamanya waktu belajar, perilaku
mencontek, terlalu banyak tugas, mencapai nilai yang tinggi,
keputusan untuk memilih jurusan atau karir kedepannya,
pendidikan yang ditanggung pemerintah, birokrasi serta
kecemasan saat menghadapi ujian dan mengatur waktu yang
kurang baik.
Berdasarkan penjelasan yang sudah disampaikan
mengenai stres akademik diatas, dapat diambil kesimpulan
bahwa stres akademik adalah suatu respon individu terhadap
sumber stres akademik yang terjadi di lingkungan sekolah
16
atau pendidikan yang disebabkan adanya kesenjangan antara
tuntutan serta tekanan dalam proses pembelajaran maupun
kegiatan akademik dengan kemampuan yang dimiliki oleh
setiap individu yang menjalanankan pendidikannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar