Dalam konsep pemasaran terdapat suatu hal yang harus diperhatikan oleh
pemasar yaitu komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran ini menjadi
penting karena dalam pemasaran, tidak hanya fokus kepada produk yang
akan dihasilkan, namun bagaimana cara kita mengkomunikasikannya secara
baik agar dapat diterima oleh konsumen. Salah satu media komunikasi
pemasaran yang sangat pupoler dan sering digunakan saat ini adalah iklan.
Iklan digunakan karena tergolong fleksibel, iklan bisa ditemui di televisi,
radio, koran, majalah, sampai situs internet. Namun iklan harus dirancang
sedemikian rupa untuk menarik perhatian konsumen. Sudah menjadi tugas
pemasar untuk merancang iklan ini sekreatif mungkin. Salah satu caranya
adalah dengan menggunakan brand endorser.
Brand endorser merupakan pihak yang digunakan perusahaan untuk
mengiklankan produknya. Brand endorser ini bisa berasal dari tokoh biasa
atau tokoh terkenal (selebriti). Brand endorser disini biasanya berperan
sebagai opinion leader dimana tugasnya adalah memberikan informasi
kepada orang lain dan berusaha mempengaruhinya. Celebrity Endorser
sendiri menurut Shimp (2010 .p,329) adalah seorang aktor atau artis,
entertainer atau atlet yang mana dikenal atau diketahui umum atas
keberhasilannya dibidangnya masing-masing untuk mendukung sebuah
produk yang diiklan. Menurut Sutisna (2009 .p,329) penggunaan opinion
leader cukup efektif dalam membangun perasaan kesamaan bagi konsumen.
Biasanya endorser yang sering digunakan perusahaan adalah berasal dari
selebriti. Karena pesan yang dihantarkan oleh sumber yang menarik atau
tokoh terkenal akan dapat menarik lebih banyak perhatian (Kotler & Keller,
2009 .p,132). Menurut Hansudoh (2012 .p,109), penggunaan komunikator
celebrity endorser yang memiliki karakteristik tertentu dapat mempengaruhi
sikap atau tanggapan konsumen yang positif terhadap produk tersebut.
Selebriti adalah seseorang baik sebagai artis, entertainer, atlet olahraga,
maupun publik figur yang dikenal oleh masyarakat karena keahliannya di
bidang tertentu. Sedangkan celebrity endorser adalah seseorang yang
dikenal baik oleh publik dimana dia menggunakan ketenarannya untuk
mempromosikan sebuah produk atau jasa. Berdasarkan penelitian yang
pernah dilakukan Hapsari (2010 .p,13), mengungkapkan bahwa tugas utama
para endorser adalah menciptakan asosiasi yang baik antara endorser itu
sendiri dengan produk yang diiklankan sehingga dapat timbul sikap positif
dalam diri konsumen, menimbulkan kepercayaan dan dapat menciptakan
citra yang baik pula dimata konsumen. Dalam memilih brand endorser yang
salah satu harus diperhatikan adalah kredibilitas. Menurut Kotler & Keller
(2009 .p,167), selebriti akan efektif jika mereka kredibel atau
memersonifikasikan atribut produk kunci. Kredibilitas sumber adalah
tingkat keahlian dan kepercayaan konsumen pada sumber pesan (Sutisna,
2009 .p,214). Oleh karena itu, kredibilitas sumber seharusnya menjadi
perhatian pemasar dalam merancang pesan agar lebih dapat diterima oleh
konsumen. Menurut Kotler & Keller (2009 .p,167), ada tiga faktor yang
mendasari kredibilitas sumber, yaitu:
a. Keahlian, merupakan pengetahuan khusus yang dimiliki komunikator
untuk mendukung perannya.
b. Kepercayaan, yaitu mengarah pada seberapa efektif dan jujur orang
tersebut di mata publik.
c. Kesukaan orang terhadap juru bicara, hal ini menggambarkan daya tarik
sumber. Biasanya kualitas seperti ketulusan, humor, dan sifat alami
membuat sumber lebih disukai.
Menurut Hapsari, (2009 .p,21) penggunaan selebriti dalam mendukung iklan
memiliki empat alasan utama, yaitu:
a. Pemasar rela membayar tinggi selebriti yang banyak disukai oleh
masyarakat.
b. Selebriti digunakan untuk menarik perhatian masyarakat dan
meningkatkan kesadaran akan keberadaan produk tersebut.
c. Pemasar mengharapkan persepsi konsumen terhadap produk tersebut
akan berubah.
d. Penggunaan selebriti menimbulkan kesan bahwa konsumen selektif
dalam memilih dan meningkatkan status dengan memiliki apa yang
digunakan oleh selebriti.
Manusia cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orang yang dianggap
lebih dari dirinya terlebih lagi orang itu adalah tokoh idolanya. Banyak
sekali faktor yang dapat dipertimbangkan pemasar dalam memilih selebriti
sebagai endorse produknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar