Kesejahteraan sosial mencakup segalanya terutama dalam bentuk
intervensi sosial memperbaiki situasi secara langsung antara persolalitas
manusia dan masyarakat keseluran. Kesejahteraan mencakup semua
tindakan dan proses langsung, termasuk tindakan dan pencegahan masalah
sosial, pengembangan sumber daya, dan peningkatan kualitas hidup.
Pengertian kesejahteraan menurut Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan pasal 1 ayat (1):
“kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material,
spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu
mengembangkan diri, sehingga mampu melaksanakan fungsi sosialnya.
Pembangunanllkesejahteraan sosial merupakan perwujudan dari
upaya mencapai tujuan bangsa yangridiamanatkan dalam Undang-Undang
Dasar NegaraiiRepublik IndonesialkTahun 1945. Sila kelima Pancasila
menyatakaniibahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan
PembukaaniiUndang-Undang Dasar Negara Republik IndonesiaiiTahun
1945 mengamanatkan negara11untuk melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan11umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,hiperdamaian
abadi, dan keadilan sosial. Masalah kesejahteraan merupakan sebuah isu
jaminan sosial yang berkembang saat ini menunjukkan bahwa sebagian
warga negara tidak benar-benar menyadari haknya atas kebutuhan dasar
karena tidak dipenuhi secara manfaat sosial dari negara. Akibatnya,
sebagian warga masih menghadapi hambatan dalam fungsi sosialnya dan
tidak dapat menjalani kehidupan yang layak dan tidak bermartabat.
Menurut Kolle (1974)00bahwa indikator dari kesejahteraan
merupakan sebagai berikut, yaitu11pertama dengan melihat kualitas hidup
dari aspek materi seperti kualitas rumah, bahan pangan dan lain-lainnya,
selanjutnya dengan melihat kualitas hidup dari aspek fisik
seperti11kesehatan tubuh lingkungan, dan lain-lainnya,12dan yang
32
terakhir dengan melihat kualitas hidup dari aspek mental seperti
fasilitas11pendidikan budaya, dan lain-lainnya; dan dengan melihat
kualitas hidup dari aspek spiritualiiseperti moral, etika, dan lain- lainnya.
(Mahmud, 2021).
Menurut Soetomo (2014)..kesejahteraaniimasyarakat merupakan
suatu kondisi yang mengandung unsur atau komponen...dimana
masyarakat merasa aman tentram, terdapat fasilitas umum yang dapat
menunjang...perekonomian masyarakat, pendapatan...perkapita yang
mendorong kemakmuran12masyarakat dan11akses informasi yang mudah
dijangkau (Wardani & Utami, 2020). Adapun menurut Soetomo (2014)
indikator dalam kesejahteraan...masyarakat adalah sebagai berikut :
Pertama, Rasa aman. Masyarakatiiyang merasa aman dan tentram tanpa
adanya tekanan dari pihak manapuniimerupakan indikator seseorang yang
sejahtera. Kedua,iiFasilitas umum. Keberadaan fasilitasiiumum sebagai
penunjang roda perekonomian juga sangat membantu dalam mewujudkan
masyarakat yang sejahtera. Ketiga, Pendapatan. pendapatan perkapita juga
merupakan indikator sangat menentukan seberapaiiisejahteranya
seseorang,..semakin tinggi pendapataniiseseorang maka akan semakin
sejahtera hidupnya. Keempat, Akses informasi. Kemudahan memperoleh
informasi yang didapatkan masyarakat juga akan..meningkatkan
kesejahteraaniimasyarakat.
Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki julukan sebagai
negara agraris. Julukan tersebut tersematkan kepada Indonesia ketika masa
kepimpinan presiden Soeharto yang mampu membawa nama Indonesia
menjadi macan ASEAN dengan swasembada pangannya. Melihat
keunggulan Indonesia dimasa lalu membuat iri pada realitas sekarang,
pasalnya tingkat kesejahteraan petani di Indonesia mengalami
keterpurukan. Keadaan tersebut juga diperkuat dengan pernyataan wapres
“menyebut berdasarkan data BPS tahun 2020 menurut sumber
penghasilan utama, jumlah rumah tangga tergolong miskin di Indonesia
sebagian besar berasal dari sektor pertanian yaitu 46,30%. Dengan demikian, peningkatan kesejahteraan petani masih menjadi PR (pekerjaan
rumah) Pemerintah yang harus diselesaikan,” (Rusiana, 2021).
Dengan fakta keadaan tersebut, memberikan gambaran bahwa
pertanian di Indonesia memerlukan seuah teribosan atau sebuah inovasi
untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk mengatasi permasalahan
ini pemerintah bertanggung secara penuh untuk membantu memberikan
solusi, pemerintah juga dapat menggunakan berbagai lembaganya
terutama yang paling dekat dengan petani untuk mengatahui permasalahan
yang dihadapi para petan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar