Sabtu, 12 November 2022

Celebrity Endorser (skripsi, tesis, disertasi)


Salah satu bauran pemsaran 7P adalah Promosi dan salah satu metode
promosi melalui iklan yang menggunakan celebrity endorser. Celebrity endorser
adalah bintang televisi, atau film, atlet yang terkenal dan ada kalanya selebriti yang
telah meninggal yang secara luas digunakan pada iklan majalah, radio sport, iklan
televisi yang mendukung suatu produk Terence A. Shimp (2014:335). Celebrity
endorsement ditujukan untuk menarik perhatian konsumen dengan tujuan
mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian/ produk atau jasa. Menurut
Suryadi (2016) mendefinisikan bahwa Endorser adalah icon atau sering disebut
juga sebagai direct source (sumber langsung) untuk mengantarkan sebuah pesan
dan atau memperagakan sebuah produk atau jasa dalam kegiatan promosi yang
bertujuan untuk mendukung efektifitas penyampaian pesan produk. Sedangkan
menurut Hardiman (2016:38) endorser diartikan sebagai orang yang dipilih
mewakili image sebuah produk (product image) biasanya dari kalangan tokoh calon
konsumen yang memiliki karakter menonjol dan daya tarik yang kuat. Moeed et al.
(2014) mengemukakan bahwa celebrity endorser memiliki keterikatan dengan
keputusan pembelian. Banyak faktor yang dipertimbangkan produsen dalam
memilih artis sebagai bintang iklan. Menurut Shimp (2014), eksekutif periklanan
menggunakan berbagai faktor dalam memilih celebrity endorser, yaitu:
1) Kesesuaian Selebriti dan Audiens
Hal pertama seorang brand manager yang harus diperhatikan ketika memilih
endorser atau bintang iklan adalah memastikan apakah target pasar positif
menghubungkan diri dengan endorser yang akan dipilih jika dirasa sesuai
makan mudah untuk bisa mempengaruhi minat beli.
2) Kecocokan Selebriti dan Merek
Perilaku, nilai-nilai, penampilan, dan sopan santun seorang selebriti sesuai
dengan citra yang diinginkan untuk merek yang diiklankan. Hal ini menjadi
masalah yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan.
3) Kredibilitas Selebriti
Kredibilitas selebriti adalah alasan utama untuk memilih selebriti endorser.
Orang-orang yang dapat dipercaya dan dianggap memiliki pengetahuan
tentang kategori produk merupakan yang paling mampu meyakinkan dan
mendorong orang lain untuk melakukan tindakan tertentu
4) Daya Tarik Selebriti
Dalam memilih juru bicara selebriti, eksekutif periklanan mengevaluasi
aspek-aspek yang berbeda yang dapat disatukan dengan label daya tarik
umum.
5) Pertimbangan Biaya
Biaya yang harus dikeluarkan untuk menjadikan seorang selebriti sebagai
endorser adalah pertimbangan penting, tetapi tidak boleh menentukan
pilihan akhir.
6) Faktor Kemudahan atau Kesulitan Bekerja Beberapa selebriti relatif mudah
untuk bekerja sama, beberapa diantaranya juga ada yang sulit utuk diajak
bekerja sama.
7) Faktor Kejenuhan
Pertimbangan utama lain yang harus dievaluasi meskipun tidak sepenting
faktor sebelumnya adalah jumlah merek yang didukung oleh selebriti
tersebut. Jika terlalu banyak iklan yang didukung kredibilitas seorang
selebriti dikhawatirkan akan berkurang.
8) Faktor Masalah
Faktor terakhir yang perlu dievaluasi adalah kemungkinan selebriti tersebut
akan mendapatkan masalah setelah hubungan dukungan terbentuk.
Menurut Shimp (2014:260-261) ada beberapa indikator yang dimiliki oleh
endorser, sebagai berikut:
1) Trustworthiness (kepercayaan), dikenal sebagai pribadi yang terpercaya
dalam memberikan informasi-informasi. Kepercayaan sebagai konsisten
memberikan apa yang telah dijanjikan. Para peneliti menemukan bahwa
kepercayaan endorser iklan adalah salah satu faktor penting untuk
mendapatkan minat pembelian konsumen, semakin tinggi kepercayaan
adalah, maka semakin positif sikap terhadap merek. Endorser yang
dipercaya dalam menyampaikan pesan menghasilkan perubahan sikap
yang efektif
2) Expertise (keahlian), dapat didefinisikan sebagai kemampuan endorser
iklan untuk membujuk konsumen agar membeli produk. Efektivitas
endorser dipengaruhi oleh persepsi konsumen terhadap keahlian
endorser. Celebrity endorser dianggap memiliki keahlian dibandingkan
dengan orang dari calon konsumen umum. Oleh karena itu, pengiklan
harus mampu memprediksi keahlian endorser.
3) Attractiveness (daya Tarik), mengacu pada sejumlah karakteristik fisik
yang dapat dilihat orang dalam diri endorser tersebut Daya tarik mengacu
pada diri yang dianggap sebagai sesuatu yang menarik untuk dilihat
dalam kaitannya dengan konsep daya tarik.
4) Respect (kualitas dihargai), mengacu pada seorang endorser yang
dikagumi dan dihormati oleh konsumen karena kualitas pribadi dan
prestasinya.
5) Similarity (kesamaan), mengacu pada kesamaan antar endorser dan
konsumen dalam hal umur, gender, etnis, status sosial dan sebagainya.

Tidak ada komentar: