Terdapat beberapa pengertian sasaran kinerja yang disampaikan oleh
beberapa ahli, diantaranya adalah Armstrong (2003) yang menyatakan bahwa
sasaran kinerja merupakan sesuatu yang harus dicapai, baik sebagai tujuan (target),
rencana atau proyek, standar kinerja, sasaran pengembangan pribadi, serta nilainilai yang harus dipertahankan. Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi atau
kemampuan (Rivai dan Sagala, 2013).
Rislisa & Himam (2015) menyatakan bahwa sasaran kinerja merupakan
sesuatu yang harus dicapai oleh karyawan dalam upaya melaksanakan pekerjaan
yang diberikan kepada mereka. Menurut Utomo & Tulili (2014) sasaran kinerja
merupakan sebuah metrik terukur dan dapat diukur yang menyatakan efektifitas
dan efisiensi sebuah pekerjaan. Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sasaran
kinerja merupakan rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang
karyawan yang berisi mengenai kegiatan tugas jabatan dalam kurun waktu
penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa resistensi
terhadap perubahan sasaran kinerja merupakan suatu keadaan dimana muncul
reaksi emosi negatif terhadap perubahan sasaran kinerja, enggan melakukan suatu
perubahan terkait dengan hasil kinerja, memiliki fokus jangka pendek ketika
bekerja, dan memiliki pemikiran yang kaku pada saat bekerja (tidak open mind).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar