Kamis, 09 Juni 2022

Tujuan Penilaian Kinerja (skripsi, tesis, dan disertasi)


Cascio (2013) menyebukan lima tujuan dari penilaian kinerja:
a. Memberikan justifikasi organisasi secara legal dan formal atas
keputusan-keputusan karyawan. Menjadi masukan utama untuk dasar
sistem pemberian reward dan punishment.
b. Digunakan untuk kriteria validasi tes
c. Memberikan umpan balik terhadap karyawan yang berguna untuk
pengembangan pribadi dan karier. Hasil tes dihubungkan dengan hasil
penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi bahwa nilai skor tes
memprediksi kinerja.
d. Membantu mengidentifikasi kebutuhan pengembangan bagi karyawan
dan juga menetapkan tujuan-tujuan untuk program pelatihan
e. Membantu mendiagnosis masalah-masalah organisasional.
Nitasari (2012) menyatakan penilaian kinerja merupakan proses
mengukur kinerja karyawan. Penilaian kinerja menitik beratkan pada
penilaian sebagai suatu proses pengukuran sejauh mana kerja dari seorang
karyawan yang dapat bermanfaat untuk mencapai tujuan yang ada. Tujuan
diadakannya penilaian kinerja bagi karyawan dibagi menjadi dua (Nitasari,
2012) yaitu:
a. Tujuan Evaluasi
Pemimpin menilai kinerja karyawan pada masa lampau yang
bertujuan untuk keperluan keputusan-keputusan promosi, dan
kompensasi.
b. Tujuan Pengembangan
Penilaian kinerja digunakan sebagai dasar dalam meningkatkan
kinerja dan mengembangkan potensi karyawan.
Penilaian kinerja merupakan bagian penting dalam proses
pengembangan SDM, baik bagi perusahaan maupun bagi karyawan. Bagi
organisasi atau perusahaan, hasil dari penilaian karyawan penting arti dan
peranannya dalam pengambilan keputusan dalam proses pengembangan
karyawan, sedangkan bagi karyawan yang bersangkutan, penilaian tersebut
berperan sebagai umpan balik mengenai kemampuan, kekurangan, serta
potensi karyawan tersebut (Nitasari, 2012). Boswell and Boudreau (2000)
menyebutkan dua tujuan penilaian kinerja yakni sebagai tujuan evaluasi
dan tujuan pengembangan. Fungsi evaluasi meliputi penggunan penilaian
kinerja untuk administrasi gaji, keputusan promosi, mengetahui kinerja
individu, dan mengindentifikasi kinerja yang kurang. Selanjutnya, fungsi
pengembangan meliputi identifikasi kebutuhan pelatihan bagi individu,
memberikan umpan balik kinerja, dan mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan individu.

Tidak ada komentar: