Mathis and Jackson (2008) meringkas manfaat penilaian kinerja
menjadi dua, yakni manfaat administratif dan manfat pengembangan. Pada
manfaat administratif, penilaian kinerja digunakan untuk menentukan gaji
dan keputusan-keputusan administratif lainnya. Sedangkan pada manfaat
pengembangan, penilaian kinerja menekankan pada pengembangan
karyawan seperti mengidentifikasi kekuatan, area untuk perubahan,
kebutuhan pelatihan dan pengembangan, dan perencanaan untuk
kesempatan-kesempatan masa depan.
Menurut Simanjuntak (2005) manfaat penilaian kinerja yaitu:
a. Peningkatan kinerja
Terutama bila hasil penilaian kinerja seseorang rendah atau di bawah
standar yang telah ditetapkan, maka orang yang bersangkutan dan
atasan akan segera membuat segala upaya untuk meningkatkan
kinerjanya.
b. Pengembangan SDM
Penilaian kinerja sekaligus mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
setiap individu, serta potensi yang dimilikinya. Dengan demikian
manajer dan individu dimaksud dapat mengoptimalkan pemanfaatan
keunggulan dan potensi individu yang bersangkutan, serta mengatasi
dan mengkompensasi kelemahan-kelemahannya melalui program
pelatihan. Manajer dan individu yang bersangkutan dapat
mengembangkan potensi yang dimiliki, baik untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan atau organisasi, maupun dalam rangka
mengembangkan karier mereka masing-masing.
c. Pemberian kompensasi
Melalui penilaian kinerja individu, dapat diketahui siapa yang
memberikan kontribusi besar dan siapa yang memberikan kontribusi
kecil dalam pencapaian hasil akhir organisasi atau perusahaan.
Pemberian imbalan atau kompensasi yang adil haruslah didasarkan
kepada kinerja atau kontribusi setiap orang kepada perusahaan.
Karyawan yang menampilkan penilaian kinerja yang tinggi patut diberi
kompensasi, antara lain berupa: pemberian penghargaan, pemberian
bonus, dan atau percepatan kenaikan pangkat dan atau gaji.
d. Program peningkatan produktivitas
Dengan mengetahui kinerja masing-masing individu, kekuatan dan
kelemahan masing-masing serta potensi yang mereka miliki, manajer
dapat menyusun program peningkatan produktivitas perusahaan.
e. Program kepegawaian
Hasil penilaian kinerja sangat bermanfaat untuk menyusun programprogram kepegawaian, termasuk promosi, rotasi dan mutasi, serta
perencanaan karier pegawai.
f. Menghindari perlakuan diskriminasi
Penilaian kinerja dapat menghindari perlakuan diskriminasi dan kolusi,
karena setiap tindakan kepegawaian akan didasarkan kepada kriteria
objektif, yaitu hasil penilaian kinerja.
Kamis, 09 Juni 2022
Manfaat Penilaian Kinerja (skripsi, tesis, dan disertasi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar