Menurut Dessler (2014), Penilaian kinerja (performance
appraisal) berarti mengevaluasi kinerja karyawan di masa sekarang
dan/ atau di masa lalu secara relatif terhadap standar kinerjanya.
Pada intinya, penilaian kinerja selalu melibatkan proses penilaian
kinerja (performance appraisal process) tiga langkah: (1)
menetapkan standar kerja; (2) menilai kinerja aktual karyawan
secara relatif terhadap standar (ini biasanya melibatkan
beberapa formulir penilaian); dan (3) memberikan umpan balik
kepada karyawan dengan tujuan membantunya untuk
menghilangkan defisiensi kinerja atau untuk terus berkinerja di atas
standar.
Menurut Sastrohadiwiryo (2002), penilaian kinerja adalah
suatu kegiatan yang dilakukan manajemen/penyelia penilai untuk
menilai kinerja tenaga kerja dengan cara membandingkan kinerja
atas kinerja dengan uraian/deskripsi pekerjaan dalam suatu periode
tertentu biasanya setiap akhir tahun. Kegiatan ini dimaksudkan
untuk mengukur
Menurut Mondy (2008), penilaian kinerja adalah sistem
formal untuk menilai dan mengevaluasi kinerja tugas individu atau
tim. Penilaian kinerja merupakan faktor penting untuk suksesnya
manajemen kinerja. Meskipun penilaian kinerja hanyalah salah satu
unsur manajemen kinerja, sistem tersebut penting karena
mencermikan secara langsung rencana stratejik organisasi.
Menurut Mathis&Jacson (2006:382), penilaian kinerja
(performance appraisal) adalah proses mengevaluasi seberapa baik
karyawan melakukan pekerjaan mereka jika dibandingkan dengan
seperangkat standar, dan kemudian mengomunikasikan informasi
tersebut kepada karyawan. Penilaian kinerja juga disebut
pemeringkatan karyawan, evaluasi karyawan, tinjauan kinerja,
evaluasi kinerja dan penilaian hasil.
Kamis, 09 Juni 2022
Pengertian Penilaian Kinerja (skripsi, tesis, dan disertasi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar