Metode skala penilaian grafik menurut Mathis&Jackson
(2006:393) merupakan skala yang memungkinkan penilai untuk
menandai kinerja karyawan pada rangkaian kesatuan, karena
kesederhanaannya sehingga metode ini sering digunakan. Penilai
menandai nilai yang sesuai pada skala tersebut untuk setiap tugas
yang tercantum. Kelebihan dari metode ini: 1). Metode ini sederhana
sehinga sering digunakan, 2). Metode ini dalam berbagai bentuk
digunakan secara luas karena mudah untuk dikembangkan. 3).
Penilaian ini merupakan penilaian yang paling cepat untuk
dilakukan. Namun ada pula kekurangan dari penilaian ini: 1). Seiring
kali, sifat atau faktor yang berbeda dikelompokkan bersama dan
penilai hanya diberikan satu kotak untuk ditandai. 2). Kata-kata
penjelasan yang sering digunakan dalam skala mempnyai arti yang
berbeda untuk penilai yang berbeda. Istilah-istilah seperti
berinisiatif, keandalan, dan kemampuan bekerja sama dapat
diinterpretasikan secara berbeda, khususnya jika digunakan
bersamaan dengan kata-kata seperti menonjol, rata-rata, dan buruk.
Menurut Dessler (2015:338) Skala penilaian grafik (graphic
rating scale) adalah metode yang paling sederhana dan paling
populer untuk menilai kinerja. Skala penilaian grafis menyebutkan
beberapa dimensi pekerjaan (seperti “komunikasi” atau “kerja tim”)
dan kisaran nilai kinerja (“di bawah harapan” hingga “teladan” atau
“tidak memuaskan” hingga “bagus sekali”) untuk setiap ciri.
Penyelia menilai setiap bawahan dengan melingkari atau memberi
tanda pada nilai yang paling mendeskripsikan kinerja bawahan untuk
setiap ciri, dan menjumlahkan nilainya.
Kamis, 09 Juni 2022
Metode Skala Penilaian Grafik (skripsi, tesis, dan disertasi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar