Knowledge sharingdiartikan sebagai gerakan pengetahuan di antara individu dalam organisasi untuk membantu orang lain dan berkolaborasi dengan orang lain untuk menyelesaikan masalah, mengembangkan ide-ide baru, atau menerapkan kebijakan atau prosedur (Wang & Noe, 2010). Menurut Paulin & Suneson (2012), knowledge sharingadalah pertukaran pengetahuan yang terjadi antara individu di dalam suatu tim, unit organisasi, atau organisasi. Pertukaran pengetahuan yang terjadi antara dua individu tersebut: terdapat individu yang mengkomunikasikan pengetahuan dan yang lain menyesuaikan. Dalam berbagi pengetahuan, fokusnya adalah pada modal manusia dan interaksi antar individu. Knowlegde sharing juga didefinisikan sebagai aktivitas yang melalui pengetahuanseperti informasi, keterampilan, rencana, inovasi, ide, tujuan, wawasan, atau keahlianyangdipertukarkan di antara orang, teman sebaya, komunitas, teman, keluarga, atau organisasi (Bukowitz & Williams, 1999). Hal ini mengacu pada pertukaran pengetahuan antara setidaknya dua pihak dalam proses timbal balik yang memungkinkan pembentukan kembali dan pembuatan pengetahuan dalam konteks baru (Willem, 2003 dalam Mohajan, 2019).Lumbantobing,(2011 dalam Mardlillah & Rahardjo, 2017) menyatakan bahwa knowledge sharing adalah proses sistematis dalam berbagi, dan mendistibusikan pengetahuan dari satu pihak ke pihak lain yang membutuhkan,
melalui metode dan media yang beragam. Knowledge sharing yang terjadi dalam sebuah organisasi dapat dibedakan menjadi dua hal, yaitu tacitknowledge sharing dan explicit knowledgesharing:1.Tacit Knowledge SharingTacit knowledge bersifat personal, dikembangkan melalui pengalaman dan sulituntuk dikomunikasikan. Tacit knowledge dikategorikan sebagai pengetahuan yangdiperoleh dari pengalaman individu atau perorangan. Pengalaman yang diperoleh tiap individu dalam organisasi dapat berbeda-beda berdasarkan keadaan yang tak dapat diprediksi.2.Explicit Knowledge Sharing Explicit knowledge merupakan pengetahuan yang dapat dipelajari dan dikomunikasikan dengan mudah, dalam bentuk lisan maupun tertulis. Explicitknowledge bersifat sistematis sehingga mudah untuk dibagikan. Salah satu contoh explicit knowledge adalah SOP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar