Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh entitas sebagai akibat dari masa lalu dan dimana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh entitas (Sodikin, 2014). Aset yang dimiliki oleh perusahaan secara umum terdiri dari Aset Tetap dan Aset Lancar. Aset tetap seringkali disebut sebagai “The earning asset” yaitu asset yang sesungguhnya menghasilkan pendapatan bagi perusahaan, oleh karena itu melalui asettetap inilah yang memberikan dasar bagi “Earning Power” perusahaan. Ini berarti bahwa besar kecilnya laba sangat dipengaruhi oleh Pengaruh Struktur, seberapa besar asset yang merupakan earning power yang dimiliki perusahaan (Nurhasanah, 2014). Assets atau kekayaan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas (Kuncoro dan Suhardjono, 2008). Jika pada perusahaan industri maupun perdagangan profitabilitas yang diperoleh dari perputaran assets ini diukur dengan TATO (Total Assets Turn Over), maka pada sektor perbankan dilihat melalui Assets Growth (Hanafi dan Halim, 2009).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar