Minggu, 27 Maret 2022

Sifat Fisik dan Kimia Formaldehid (skripsi, tesis, dan disertasi)

 

Formaldehid merupakan aldehid yang sangat reaktif dan tersusun dari unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksida dengan rumus umum CH2O (Fielder et al., 1981). Formaldehid adalah bahan kimia yang mudah terbakar. Pada suhu normal, formaldehid berbentuk gas tidak berwarna dan mempunyai bau yang sangat tajam sehingga membuat sesak (Budavari et al., 1989). Bau formaldehid sudah dapat terdeteksi pada konsentrasi di bawah 1 ppm. Terdapat perbedaan ambang batas konsentrasi dari bau formaldehid yang dapat terdeteksi. Menurut ATSDR (1999) ambang batasannya adalah antara 0,05-0,5 ppm. Sedangkan menurut Gerberich et al. (1994), berkisar antara 0,06-0,5 ppm.

Formaldehid mudah larut dengan air, alkohol, dan pelarut polar lain, tapi sukar larut apabila dengan larutan non-polar. Metanol atau bahan lain biasanya ditambahkan kedalam larutan formaldehid sebagai stabilitator dalam menghambat polimerasasi. Diatas suhu 150o C formaldehid akan terdekomposisi menjadi metanol dan karbon dioksida (CO2). Pada tekanan atmosfer, formaldehid mudah mengalami foto-oksidasi dengan cahaya matahari. Reaksi itu terjadi dengan cepat (WHO, 1989).

            Dalam ilmu biologi, formaldehid bisa terhidrasi dengan air, bereaksi dengan hidrogen aktif seperti yang terdapat pada ammonia, amines, amide, thiols, phenols dan nitro-alkanes, dan terkondensasi dengan hidrogen klorida di dalam air menjadi chloromethyl ether (Weiss et al., 1979).

Tidak ada komentar: