Minggu, 27 Maret 2022

Pengertian Prestasi Akademik (skripsi, tesis, dan disertasi)

 

Penilaian terhadap hasil belajar siswa untuk mengetahui sejauhmana siswa telah mencapai sasaran belajar, inilah yang disebut sebagai prestasi akademik. Winkel (dalam Christantie, 2007) mengatakan bahwa proses belajar yang dialami oleh siswa menghasilkan perubahan-perubahan dalam bidang pengetahuan dan pemahaman, dalam bidang nilai, sikap dan keterampilan. Adanya perubahan tersebut tampak dalam prestasi akademik yang dihasilkan oleh siswa terhadap pertanyaan, persoalan atau tugas yang diberikan oleh guru. Melalui prestasi akademik siswa dapat mengetahui kemajuan-kemajuan yang telah dicapainya dalam belajar.

Menurut Poerwodarminto (dalam Wahyuningsih, 2004), yang dimaksud dengan prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan atau dikerjakan oleh individu. Sedangkan prestasi akademik itu sendiri diartikan sebagai prestasi yang dicapai oleh seorang siswa pada jangka waktu tertentu dan di catat dalam buku rapor sekolah.

Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan oleh Winkel (dalam Christantie, 2007) dan Poerwodarminto (dalam Wahyuningsih, 2004) maka dapat di tarik kesimpulan mengenai pengertian prestasi akademik yaitu suatu cara yang dilakukan untuk memberikan penilaian terhadap hasil-hasil belajar siswa yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan di catat dalam buku prestasi siswa atau buku rapor siswa di sekolah.

Dalam penelitian ini menggunakan parameter Hamilton Anxiety Rating Scale. Dalam Hamilton Anxiety. Dimana Rating Scale mempunyai lima penilaian yaitu: 0: tidak ada gejala (keluhan); 1: gejala ringan (satu gejala dari pilihan yang ada); 2: gejala sedang (separuh dari gejala yang ada); 3: gejala berat (lebih dari separuh dari gejala yang ada); 4: gejala sangat berat (semua gejala ada). Hasil penilaian tersebut digunakan untuk menentukan tingkat atau derajat kecemasan pasien sebagai berikut: (1) Tidak ada kecemasan, bila skor penilaian < 14; (2) Kecemasan ringan, bila hasil skor penilaian antara 14-20; (3) Kecemasan sedang, bila hasil skor penilaian antara 21-27; (4) Kecemasan berat, bila hasil skor penilaian antara 28-41; dan (5) Kecemasan berat sekali, bila skor penilaian antara 42-56. (Hawari, 2007).

Tidak ada komentar: