Trujillo & Hadfield (Peker, 2009) menyatakan bahwa penyebab kecemasan akademik dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori yaitu sebagai berikut :
- Faktor kepribadian (psikologis atau emosional)
Misalnya perasaan takut siswa akan kemampuan yang dimilikinya (self-efficacy belief), kepercayaan diri yang rendah yang menyebabkan rendahnya nilai harapan siswa (expectancy value), motivasi diri siswa yang rendah dan sejarah emosional seperti pengalaman tidak menyenangkan dimasa lalu yang berhubungan dengan matematika yang menimbulkan trauma.
- Faktor lingkungan atau sosial
Misalnya kondisi saat proses belajar mengajar akademik di kelas yang tegang diakibatkan oleh cara mengajar, model dan metode mengajar guru akademik. Rasa takut dan cemas terhadap akademik dan kurangnya pemahaman yang dirasakan para guru akademik dapat terwariskan kepada para siswanya (Wahyudin, 2010). Faktor yang lain yaitu keluarga terutama orang tua siswa yang terkadang memaksakan anak-anaknya untuk pandai
- Faktor intelektual
Faktor intelektual terdiri atas pengaruh yang bersifat kognitif, yaitu lebih
mengarah pada bakat dan tingkat kecerdasan yang dimiliki siswa. Hasil
penelitian yang dilakukan oleh Ashcraft & Kirk (dalam Johnson, 2003)
menunjukkan bahwa ada korelasi antara kecemasan akademik dan kemampuan verbal atau bakat serta Intelectual Quotion (IQ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar