Gejala awal sindrom kecemasan dapat dikenali dengan memperhatikan adanya keluhan psikis dan somatis sebagai berikut (Mudjaddid, 2006):
- Gejala psikis.
Penampilan berubah, sulit konsentrasi, mood berubah, mudah marah, cepat tersinggung, gelisah, tak bisa diam, timbul rasa takut.
- Gejala somatis.
Sakit kepala, gangguan tidur, keluhan berbagai sistem, misal sistem kardiovaskular, sistem pernafasan, gastrointestinal dan sebagainya
Selain gejala-gejala tersebut, menurut Kartini (2000), beberapa simptom kecemasan yang khas antara lain:
- Terdapat hal-hal yang mencemaskan hati; hampir setiap kejadian menyebabkan timbulnya rasa takut dan cemas.
- Disertai emosi-emosi kuat dan sangat tidak stabil
- Diikuti oleh bermacam-macam fantasi, delusi, ilusi, dan delution of persecution (delusi dikejar-kejar)
- Sering merasa mual dan muntah
- Selalu dipenuhi ketegangan-ketengangan emosional dan bayangan-bayangan kesulitan yang imajiner.
Pada pemeriksaan fisik terdapat nadi yang sedikit lebih cepat (biasanya tidak lebih dari 100 per detik), pernapasan yang cepat, kadang-kadang hiperventilasi dengan keluhan-keluhan yang menyertainya (Maramis, 2005). Penderita dengan gangguan kecemasan umum dapat pula menunjukkan disfungsi seksual atau berkurangnya rangsangan seksual (Kendurkar dan Kaur, 2008).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar