Langkah-langkah penerapan TSA di Indonesia seperti yang diuraikan oleh Eli & Pram (2008: 19) mencakup hal-hal sebagai berikut:
- Mengkonsolidasikan penyimpanan uang negara dalam satu rekening, yaitu Rekening Kas Umum Negara (RKUN).
- Semua penerimaan negara masuk ke RKUN dan semua pengeluaran negara dibayar dari RKUN.
- Semua penerimaan negara harus dilimpahkan ke KUN setiap hari.
- Tidak ada lagi dana mengendap di BO I, II dan III dengan menihilkan saldo yang ada pada setiap akhir hari kerja. Untuk pengeluaran, dana disediakan pada saat diperlukan pembayaran.
- Uang persediaan diberikan hanya untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari (petty cash) dengan jumlah yang minimum.
- Uang yang berada di Bank Indonesia dan bank umum mendapatkan bunga sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Pemberian imbalan jasa atas pelayanan yang diberikan oleh Bank Indonesia dan Bank Umum untuk penerimaan dan pengeluaran negara.
- Membuat perencanaan kas yang baik dan akurat.
- Berdasarkan perencanaan kas yang akurat, menempatkan uang yang idle ke rekening yang mendapatkan bunga di Bank Indonesia/Bank Umum atau melakukan investasi jangka pendek pada instrument moneter yang aman dan menguntungkan.
- Mencari dana dengan tingkat bunga yang paling ekonomis atau menjual surat utang negara (SUN) yang dimiliki dengan harga yang paling menguntungkan untuk menutup kekurangan kas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar