Pengendalian internal merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu
perusahaan agar aktivitas perusahaan bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan, serta mengawasi dan mengendalikan kegiatan
perusahaan agar tidak terjadi kecurangan yang tidak diinginkan oleh perusahaan.
Menurut Tuanakotta (2014:127) pengertian pengendalian intern adalah
sebagai berikut:
Pengendalian internal dirancang, diimplementasi, dan dipelihara oleh
TCWG, manajemen, dan karyawan lain untuk menangani risiko bisnis dan
risiko kecurangan yang diketahui (identified business and fraud risk)
mengancam pencapaian tujuan entitas, seperti pelaporan keuangan yang
andal. Pengendalian selalu merupakan jawaban (response) untuk
menangkal (mitigate) suatu ancaman (kemungkinan terjadinya risiko).
Pengendalian yang tidak merupakan jawaban untuk menangkal ancaman,
adalah kesia-sian (redundant). Langkah pertama dalam mengevaluasi
rencana pengendalian adalah, tentukan risiko apa yang perlu ditangkal.
Langkah kedua, tentukan pengendalian yang ada untuk menangkal risiko
tersebut.
Menurut Kismiaji (2010:222) mengutip definisi pengendalian intern
menurut Commite of Sponsoring Organization (COSO) yaitu:
Pengendalian intern adalah proses yang diterapkan oleh dewan
direktur,manajemen, dan untuk memberikan jaminan yang cukup bahwa
tujuan pengendalian berikut ini dapat dicapai, yaitu:
1. efektivitas dan definisi operasi
2. daya andal pelaporan keuangan
3. kesesuaian dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Sabtu, 15 Januari 2022
Pengertian Pengendalian Intern (skripsi dan tesis)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar