Senin, 31 Januari 2022

Pengertian Kompetensi Sosial (skripsi dan tesis)


Menurut Gesham & Elliot (Smart & Sanson, 2003) kompetensi
sosial adalah sebagai perilaku yang dapat diterima secara sosial, cara
berperilaku yang dapat dipelajari yang memampukan seseorang untuk
berinteraksi secara efektif dengan orang lain, dan mengarah pada perilaku
dan respon-respon sosial yang dimiliki individu. Kompetensi sosial adalah
kemampuan yang cenderung menetap untuk mencapai tujuan-tujuan
pribadi dalam interaksi sosial dan tetap menjaga hubungan yang positif
dengan orang lain dalam berbagai situasi (Rubin & Krasnor R. dalam
Rahman, 2010). Hurlock (2002) menegaskan bahwa kompetensi sosial
adalah kemampuan atau kecakapan yang ada dalam diri seseorang dalam
berhubungan dengan orang lain untuk terlibat dalam situasi sosial.
Menurut Buhrmester, kompetensi sosial adalah kecenderungan
untuk membangun dan mempertahankan hubungan dekat yang mampu
memenuhi kebutuhan komunal (kebutuhan yang sifatnya sosial atau
interpersonal seperti kebutuhan akan afeksi atau cinta, intimasi, dukungan
persahabatan, pengasuhan, kesenangan, dan seksual) dan kebutuhan
agentik (kebutuhan yang sifatnya individual, seperti kebutuhan akan 
pencapaian, kekuasaan, pengakuan atau status, penerimaan, autonomi,
identitas dan self esteem) (Aswanti & Ambarsari, 2013).
Kompetensi sosial juga dibutuhkan pada masa remaja awal.
Remaja awal dalam tahap perkembangannya memerlukan kompetensikompetensi untuk dapat berinteraksi dengan baik di dunia akademik
maupun dunia sosialnya. Salah satu kompetensi yang dibutuhkan remaja
awal dalam berinteraksi adalah mampu memahami suatu situasi sosial
yang memungkinkan individu dapat memilih berbagai macam perilaku
yang sesuai dengan yang diharapkan lingkungan sosialnya, serta menjaga
hubungan yang positif dengan individu lain dalam berbagai situasi dan
waktu yang berbeda (Hurlock, 2002).

Tidak ada komentar: