Auditor wajib mengevaluasi rancangan dan implementasi pengendalian,
apakah ia akhirnya akan melaksanakan atau tidak melaksanakan uji pengendalian
(test of controls). Auditor harus mendokumentasikan pemahamannya tentang
komponen pengendalian intern entitas yang diperoleh untuk merencanakan audit.
Bentuk dan isi dokumen dipengaruhi oleh ukuran dan kompleksitas entitas, serta
sifat pengendalian intern entitas. Karena baik buruknya pengendalian intern akan
memberikan pengaruh yang besar terhadap:
1. Keamanan harta perusahaan
2. Dapat dipercayai atau tidaknya laporan keuangan perusahaan
3. Lama atau cepatnya proses pemeriksaan akuntan
4. Tinggi rendahnya audit fee
5. Jenis opini yang akan diberikan akuntan public
Beberapa cara melakukan pemahaman dan evaluasi pengendalian intern
menurut Agoes (2011:104) ada tiga cara, yaitu:
1. Internal Control Questionnaires (ICQ)
Cara ini banyak digunakan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), karena
dianggap lebih sederhana dan praktis. Biasanya KAP sudah memiliki
satu set ICQ yang standar, yang bisa digunakan untuk memahami dan
mengevaluasi pengendalian intern diberbagai jenis perusahaan.
pertanyaan-pertanyaan dalam ICQ diminta untuk menjawab Ya (Y),
Tidak (T), atau Tidak Relevan (TR). Jika pertanyaan-pertanyaan
tersebut disusun dengan baik, maka jawaban “Ya” akan menunjukkan
ciri internal control yang baik, “Tidak” akan menunjukkan ciri
internal control yang lemah, “Tidak Relevan” berarti pertanyaan
tersebut tidak relevan untuk perusahaan tersebut.
a. Umum
Biasanya pertanyaan menyangkut struktur organisasi, pembagian
tugas dan tanggung jawab, akta pendirian dan pertanyaan umum
lainnya mengenai keadaan perusahaan.
b. Akuntansi
Pertanyaan-pertanyaan menyangkut keadaan pembukuan
perusahaan, misalnya apakah pembukuan dilakukan secara manual
atau computerized, jumlah dan kualifikasi tenaga di bagian
akuntansi dan lain-lain.
c. Siklus Penjualan-Piutang-Penerimaan kas
Pertanyaan-pertanyaan menyangkut sistem dan prosedur yang
terdapat di perusahaan dalam siklus pembelian (kredit dan tunai),
utang dan pengeluaran kas.
d. Siklus Pembelian-Piutang-Penerimaan kas
Pertanyaan-pertanyaan menyangkut sistem dan prosedur yang
terdapat di perusahaan dalam siklus pembelian (kredit dan tunai),
utang dan pengeluaran kas.
e. Persediaan
Pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut sistem dan prosedur
penyimpanan dan pengawasan fisik persediaan, sistem pencatatan,
dan metode penilaian persediaan dan stock opname.
f. Surat Berharga (Securities)
Pertanyaan-pertanyaan menyangkut surat berharga, otorisasi untuk
pembelian dan penjualan surat berharga dan penilainnya.
g. Aset Tetap
Pertanyaan-pertanyaan menyangkut sistem dan prosedur
penambahan dan pengurangan aset tetap, pencatatan dan penilaian
aset tetap dan lain lain.
h. Gaji dan Upah
Pertanyaan-pertanyaan menyangkut kebijakan personalia (human
rosources development) serta sistem dan prosedur pembayaran gaji
dan upah.
2. Bagan Arus (Flow Chart)
Flowchart menggambarkan arus dokumen dalm sistem dan prosedur di
suatu unit usaha, auditor harus selalu mengupdate flowchart tersebut
untuk mengetahui apakah terdapat perubahan-perubahan dalam sistem
dan prosedur perusahaan.
3. Narrative
dalam hal ini auditor menceritakan dalam bentuk memo, sistem dan
prosedur akuntansi yang berlaku di perusahaan.
Sabtu, 15 Januari 2022
Pemahaman dan Evaluasi Atas Pengendalian Intern (skripsi dan tesis)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar