Sabtu, 15 Januari 2022

Konsep Organisasi (skripsi dan tesis)


Orang mendirikan organisasi mempunyai maksud agar tujuan tertentu
dapat dicapai melalui tindakan bersama yang telah disetujui bersama. Dengan
organisasi, tujuan dan sasaran dapat dicapai secara lebih efektif dan efisien
dengan cara dan tindakan yang dilakukan secara bersama-sama. Idealnya, konsep
dapat dilaksanakan apabila para organisatoris atau manajer yang ada dalam
organisasi paham tentang tugas dan tanggung jawabnya.
Definisi organisasi banyak ragamnya, tergantung pada sudut pandang
sebagai wadah, sebagai proses, sebagai perilaku, dan alat untuk mencapai tujuan. 
Namun demikian, definisi organisasi yang telah dikemukakan oleh para ahli
organisasi sekurang-kurangnya ada unsur kerjasama, orang yang bekerja sama,
dan tujuan bersama yang hendak dicapai.
Menurut Siagian (2008:6) organisasi ialah setiap bentuk persekutuan
antara dua orang atau lebih yang bekerja sama serta secara formal terikat dalam
rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang terdapat
seorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan seorang atau sekelompok
orang yang disebut bawahan.
Dari definisi diatas menunjukkan bahwa organisasi dapat ditinjau dari dua
segi pandangan, yaitu sebagai berikut :
a. Organisasi sebagai wadah dimana kegiatan-kegiatan administrasi
dijalankan.
b. Organisasi sebagai rangkaian hirarki dan interaksi antara orang-orang
dalam suatu ikatan formal.
Gibson, et. Al (2010:6) mendifinisikan ‖organisasi adalah wadah yang
memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat
dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri‖.
Menurut Robbin (2008:4) ‖organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai
suatu tujuan‖.
Menurut Weber (dalam Thoha, 2009:98) bahwa : suatu organisasi atau
kelompok kerja sama ini mempunyai unsur kekayaan sebagai berikut : 
1. organisasi merupakan tata hubungan sosial, dalam hal ini seseorang individu
melakukan proses interaksi sesamanya di dalam organisasi tersebut.
2. organisasi mempunyai batasan-batasan tertentu (boundaries), dengan demikian
seseorang yang melakukan proses interaksi dengan lainnya tidak atas kemauan
sendiri. Mereka dibatasi oleh aturan-aturan tertentu.
3. organisasi merupakan suatu kumpulan tata aturan, yang bisa membedakan ini
menyusun proses interaksi di antara orang-orang yang bekerja sama
didalamnya, sehingga interaksi tersebut tidak muncul begitu saja.
4. organisasi merupakan suatu kerangka hubungan yang berstruktur di dalamnya
berisi wewenang, tanggung jawab, dan pembagian kerja untuk menjalankan
sesuatu fungsi tertentu. 

Tidak ada komentar: