Sabtu, 15 Januari 2022

Konsep Administrasi (skripsi dan tesis)


Administrasi merupakan salah satu alat/tonggak dalam sebuah pelaksanaan
pembangunan. Karena tanpa adanya pengadministrasian dengan baik maka proses
pembangunan tidak akan dapat berjalan dengan lancar.
Menurut Siagian (2008:2) administrasi didefinisikan sebagai keseluruhan
proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Ada beberapa hal yang terkandung dalam definisi diatas. Pertama,
administrasi sebagai seni adalah suatu proses yang diketahui hanya permulaannya
sedang akhirnya tidak diketahui. Kedua, administrasi mempunyai unsur-unsur
tertentu yaitu adanya dua manusia atau lebih, adanya tujuan yang hendak dicapai
adanya tugas atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan, adanya peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan tugas-tugas itu.
Atmosudirjo (dalam Zulkifli, 2010: 17) menyatakan bahwa administrasi
merupakan seperangkat kegiatan tertentu dan terarah yang berlangsung untuk
memimpin serta mengendalikan organisasi modern yang menjadi wahana suatu
urusan sekaligus berlangsung didalamnya.
Memandang kerjasama manusia mencapai tujuan sebagai objek studi ilmu
administrasi, maka ada 10 dimensi yang perlu dipahami dalam konsep 
administrasi yang dikemukakan oleh Atmosudirdjo (dalam Zulkifli, 2010:21-23)
sebagai berikut :
a. Administrasi merupakan suatu fenomena sosial, suatu perwujudan tertentu
dalam masyarakat modern. Eksistensi dari pada administrasi berkaitan
dengan organisasi, artinya administrasi terdapat didalam suatu organisasi.
b. Administrasi merupakan suatu hayat atau kekuatan yang memberikan
hidup atau gerak kepada suatu organisasi. Tanpa administasi yang sehat
maka organisasi akan tidak sehat pula. Pembangkit administrasi sebagai
suatu kekuatan atau enerrgi atau hayat adalah administrator yang harus
pandai menggerakkan seluruh sistemnya yang terdiri atas para manajer,
staff, dan personil lainnya.
c. Administrasi merupakan suatu fungsi tertentu untuk mengendalikan,
menggerakkan, mengembangkan, dan mengarahkan suatu organisasi yang
dijalankan oleh administrator dibantu oleh bawahannya, terutama para
manajer dan staff.
d. Administrasi merupakan suatu kelompok orang-orang yang secara
bersama-sama merupakan badan pimpinan dari pada suatu organisasi.
e. Administrasi merupakan suatu seni (art) yang memerlukan bakat, ilmu,
pengetahuan dan pengalaman.
f. Administrasi merupakan suatu proses penyelenggaraan bersama atau
proses kerjasama antara sekelompok orang-orang tertentu untuk mencapai
suatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Kerjasama orang-orang
tersebut berlangsung secara organisasi
g. Administrsi merupakan suatu jenis tingkah laku atau sikap kelakuan social
yang tertentu (administrative behaviour or administration as special type
of social behavior) yang memerluka sikap dan mental tertentu serta
merupakan suatu tipe tingkah laku manusia tertentu (special tpe of human
behaviour).
h. Administrasi merupakan suatu teknik atau praktek yang tertentu, suatu tata
cara yang memerlukan kemampuan atau mengerjakan sesuatu yang
memerlukan kemampuan, kemahiran, keterampilan(skills) yang hanya
dapat dperoleh melalui pendidikan dan pelatihan.
i. Administrasi merupakan sistem yang tertentu, yang memerlukan input,
tranformasi, pengolahan dan output tertentu.
j. Administrasi merupakan suatu tipe manajemen tertentu yang merupakan
overall manajement dari pada suatu organisasi. Pada hakikatnya
manajemen merupakan pengemdalian dari sumber daya-sumber daya
menuju ketercapaian suatu prapta (objective) tertentu. Sumber dayasumber daya (resources) dimaksud meliputi: orang-orang (man), uang
(money), mesin-mesin (machine),bahan atau peralatan (materials),
metode-cara teknik(methods-technology), ruang (space), enaga atau energy
(energy, dan waktu (time), dalam istilah administrasi tercakup adanya
pesan, tugas tanggung jawab dan kepercyaan yang diberikan oleh para
pemilik organisasi. 
Administrasi menurut Reksohadiprawiro (dalam Widjaja, 2008: 37) adalah
tata usaha yang mencangkup setiap pengaturan yang rapi dan sistematis serta
penetuan fakta-fakta secara tertulis dengan tujuan memperoleh pandangan yang
menyeluruh serta hubungan timbal balik antara satu fakta lain.
Mengacu pada perspektif jasa pelayanan sebagai produk suatu lembaga,
konsep administrasi diartikan sebagai proses kegiatan yang menghasilkan
sejumlah keterangan tertulis yang dibutuhkan oleh satu atau sekelompok orang
tertentu.keterangan itu cendrung dimanfaatknnya untuk memenuhi persyaratan
dalam mencapai kebutuhan atau tujuan lainnya. Seperti permasalahan pokok yang
dikemukakan oleh Pasolong (2007: 2) antara lain : Siapa yang harus melayani dan
dilayani dan siapa yang harus mengatur dan diatur. Dalam hal ini, manusia
sebagai subjek untuk melayani dan manusia pulalah yang menjadi objek untuk
dilayani. Manusialah yang harus menjaga keteraturan kehidupan sosialnya dan
manusia itu sendiri yang harus memecahkan seluruh permasalahan kehidupan
sosialnya.
Dari uraian diatas dapat dipahami bahwa yang menjadi bahan baku
administrasi ialah manusia. Karena manusia merupakan sumber adanya
kepentingan manusia, khususnya keberadaanya sebagai mahluk social yang
bermasyarakat. Konsekuensinya ialah administrasi bertanggung jawab terhadap
kelangsungan organisasi dengan segala kegiatan mulai merencanakan sampai
pada evaluasi demi tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Objek disiplin ilmu administrasi Negara adalah pelayanan publik sehingga
yang perlu dikaji adalah keberadaan berbagai organisasi public. Syafiie (2005:32) 
dalam bukunya yang berjudul ―Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia‖,
mengemukakan ada 7 (tujuh) hal khusus dari administrasi Negara, yaitu:
a. Tidak dapat dielakan (unavoidable)
b. Senantiasa mengharapkan ketaatan (expect obedience)
c. Mempunyai prioritas (has priority)
d. Mempunyai pengecualian (has exceptional)
e. Puncak pimpinan politik (top management political)
f. Sulit diukur (difficult to measure)
g. Terlalu banyak mengharapkan dari administrasi public (more is expected
of public administration)
Menurut Siagian (2003:7) administrasi Negara secara singkat dan
sederhana dapat didefinisikan sebagai keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh
seluruh aparatur pemerintah dari suatu Negara dalam usaha mencapai tujuan
negara.

Tidak ada komentar: