Menurut Prajudi (dalam Syafiie, 2005:268), manajemen merupakan
pengendalian dan pemanfaatan daripada semua faktor serta sumber daya yang
menurut suatu perencanaan, diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan suatu
prapta atau tujuan kerja tertentu.
Pendapat Siagian (2008:5) manajemen dapat didefinisikan dari dua sudut
pandang, yaitu sebagai proses penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam rangka
penerapan tujuan dan sebagai kemampuan atau keterampilan orang yang
menduduki jabatan manajerial untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka
pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahawa manajemen merupakan inti dari administrasi karena memang
manajemen merupakan alat pelaksana utama administrasi.
Menurut Haiman (dalam Manullang, 2009:1) manajemen adalah fungsi
untuk mencapai sesuatu kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu
untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam menggerakkan organisasi, seorang pemimpin harus menjalankan
fungsi-fungsi manajemen yang baik, dimana menurut Terry dan Rue (2010:9)
adalah sebagai berikut:
a. Planning (perencanaan)
b. Organizing (oraganisasi)
c. Staffing (kepegawaian)
d. Motivating (motivasi)
e. Controling (pengawasan)
Sedangkan menurut Gie (dalam Zulkilfli, 2010 : 28) fungsi manajemen
adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan
b. Pembuat Keputusan
c. Pengarahan
d. Pengorganisasian
e. Penyempurnaan
Menurut Salam (2007:176) manajemen pemerintahan adalah upaya
instansi pemerintah untuk mengelola negara agar tercapai ketertiban,
kesejahteraan, dan kemakmuran Negara.
Manajemen Pemerintahan Daerah di Indonesia dilandasi oleh UndangUndang Dasar 1945 yang memberikan hak otonomi yang luas, nyata, dan
bertanggungjawab. Hal ini diperkuat oleh ketetapan MPR Nomor XV/MPR/1998
tentang penyelenggaraan Otonomi Daerah yang berisikan pengaturan, pembagian,
dan pemanfaatan sumber daya Nasional yang berkeadilan serta perimbangan
keuangan pusat dan daerah dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indoinesia.
Menurut Soekarno (2006 : 70), aktivitas manajemen dapat dipisahkan
dalam aktivitas-aktivitas komponen yang meliputi:
a. Perencanaan, adalah aktivitas-aktivitas pengumpulan data dan imformasi
beserta pemikiran untuk menentukan apa yang hendak dicapai, di mana
semuanya itu harus dijalankan, bila mana waktunya, oleh siapa-siapa saja
yang harus menjalankan.
b. Pengorganisasian, adalah tindak lanjut untuk menyambut pelaksanaan
rencana yang telah ditentukan untuk dilaksanakan.
c. Pengkoordinasian, adalah meliputi hubungan kerja sama secara teratur dan
lancar dan berbagai macam aktivitas yang harus dilaksanakan.
d. Pengendalian, adalah mengarahkan agar seluruh aktivitas ataupun usaha
tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan.
e. Pengawasan, adalah suatu usaha agar semua dan keputusan yang telah
dibuat dapat dikerjakan sesuai dengan apa yang direncanakan, diputuskan,
dan dikomandokan.
Dari seluruh rangkaian proses manajemen, Pelaksanaan merupakan fungsi
manajemen yang paling utama. Dalam fungsi Perencanaan dan pengorganisasian
lebih banyak berhubungan dengan aspek-aspek abstrak proses manajemen,
sedangkan fungsi actuating (Pelaksanaan) justru lebih menekankan pada kegiatan
yang berhubungan langsuung dengan orang-orang dalam organisasi.
Sabtu, 15 Januari 2022
Konsep Manajemen (skripsi dan tesis)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar