Senin, 31 Januari 2022

Kepribadian (skripsi dan tesis)


Kepribadian adalah hal yang diberikan tuhan kepada setiap manusia, dimana
setiap manusia tentunya memiliki kepribadian yang berbeda. Florence Littauer
(2006:38) menjelaskan bahwa kepribadian merupakan keseluruhan perilaku seorang
individu dengan sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian
situasi. Oleh karnanya seorang pendidik perlu melakukan penyeimbangan terhadap
kebiasaan dan tindakan peserta didik, sehingga tidak terdapat pemaksaan atau tekanan
dalam diri anak
Secara umum kecenderungan kepribadian dibedakan menjadi dua macam, yaitu
kepribadian introvert dan kepribadian ekstrovert (Paul Henry Mussen: 1994): 
a. Kecenderungan Kepribadian Introvert
Kepribadian introvert adalah kecenderungan seseorang untuk menarik dirinya dari
lingkungan sosialnya. Siapa dan keputusan yang diambil untuk melakukan sesuatu
biasanya didasarkan pada perasaan, pemikiran, dan pengalaman sendiri. Mereka
biasanya pendiam dan suka menyendiri, bahkan terkadang mereka merasa tidak
butuh orang lain karena merasa jika kebutuhannya sudah dapat dipenuhi sendiri.
b. Kecenderungan Kepribadian Ekstrovert
Keperibadian ekstrovert adalah kecenderungan seorang untuk mengarahkan
perhatiannya keluar dirinya, sehingga segala sikap dan keputusan-keputusan yang
diambilnya adalah berdasarkan pengalaman orang lain. Orang dengan kepribadian
ekstrovert lebih cenderung ramah, terbuka, aktif, dan suka bergaul. Kecenderungan
ini menyebabkan orang tersebut memiliki banyak relasi karena sikapnya yang
ramah.
Pada awalnya kepribadian introvert dan ekstrovert adalah sebuah reaksi
seseorang terhadap sesuatu,. Akan tetapi jika hal tersebuat dilakukan secara terus
menerus tentu akan menjadi sebuah kepribadian pada orang tersebut. Hal ini dapat
dilihat dari sebarapa konsisten orang tersebut cenderung pada salah satu kepribadian
tersebut.
Dari kepribadian yang dimiliki seseorang ada bebrapa hal yang menjadi faktorfaktor yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang yaitu:
a. Faktor Internal 
Faktor internal merupakan faktor yang beasal dari diri orang tersebut, hal ini juga
dapat dipengaruhi oleh faktor genetik atau bawaan sejak lahir. Faktor genetik dapat
juga dimiliki karena turunan dari kedua orang tersebut. Faktor ini juga dapat disebut
faktor endogen.
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal ini merupakan faktor yang berasal dari luar orang tersebut yang
biasanya berasal dari lingkungan, dimana ia tinggal dan menyesuaikan diri dengan
lingkungan sosial disekitarnya, dan faktor ini juga biasa disebut faktor eksogen.
Selain faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan kepribadian,
terdapat juga faktor-faktor yang dapat menghambat terjadinya pembentukan
kepribadian yang meliputi faktor biologis, faktor sosial, dan faktor kebudayaan.
a. Faktor Biologis
Faktor biologis merupakan faktor yang berhubungan dengan keadaan jasmani atau
seringkali disebut faktor fisiologis seperti keadaan genetik, pencernaan,
pernafasan, peredaran darah, kelenjar-kelenjar, saraf, tinggi badan, berat badan
dan dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa kepribadian juga sangat
dipengaruhi oleh faktor biologis dimana keadaan fisik seseorang memiliki peranan
yang penting pada kepribadian seseorang.
b. Faktor Sosial
Faktor sosial adalah faktor yang dipengaruhi oleh keadaan masyarakat
disekitarnya, hal ini juga dapat dibentuk oleh keluarga, lingkungan, tradisi yang 
biasa dilakukan sehari hari, peraturan-peratuan, bahasa, dan aspek lainya yang
terdapat dalam lingkungan bermasyarakat.
c. Faktor Kebudayaan
Setiap orang tentunya tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan yang terdapat dalam
lingkungan sekitarnya, beberapa kebudayaan yang sangat mempengaruhi
kepribadian adalah:
1. Adat dan Tradisi
Adat dan tradisi yang berlaku di suatu daerah tentunya memiliki nilai-nilai yang
harus ditaati oleh anggotanya dan juga akan menentukan tata cara bertindak dan
bertingkah laku seseorang.
2. Pengetahuan dan Keterampilan
Semakin tinggi pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki suatu masyarakat,
tentunya akan sangat mempengaruhi tingkat kebudayaan orang-orang yang
terdapat lingkungan tersebut.
3. Bahasa
Bahasa merupakan alat komunikasi dan alat berfikir seseorang untuk
menunjukkan bagaimana ia harus bersikap, bertindak dan bergaul dengan orang
lain di lingkungan bermasyarakat.
4. Milik Kebendaan
Semakin maju kebudayaan yang dimiliki suatu masyarakat, tentunya akan
menggunakan alat dan keperluan hidup yang lebih baik untuk digunakan dalam
mempermudah aktivitas orang tersebut. (Purwantoro, 2006).

Tidak ada komentar: