Rabu, 12 Januari 2022

Aspek Lingkungan (Skripsi dan tesis)


Umar (2005:268) dalam bukunya mengutip
competitive strategy yang dikemukakan oleh Michael E.
Porter, dimana konsep tersebut menganalisis persaingan
bisnis berdasarkan 5 aspek utama yaitu :
1) Persaingan sesama perusahaan dalam industri
Persaingan dalam industry sangat mempengaruhi kebijakan
dan kinerja perusahaan. Tingkat persaingan ini dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu :
a. Jumlah kompetitor
b. Tingkat pertumbuhan industry
c. Karakteristik produk
d. Biaya tetap yang besar
e. Kapasitas
f. Hambatan keluar
2) Kemungkinan masuknya pendatang baru
Masuknya perusahaan sebagai pendatang baru akan
menimbulkan sejumlah implikasi bagi perusahaan yang
sudah ada. Faktor – faktor yang menghambat masuknya
pendatang baru kedalam industry adalah sebagai berikut:
a. Skala ekonomi
b. Diferensiasi produk
c. Kecukupan modal
d. Biaya peralihan
e. Akses ke saluran distribusi
f. Ketidakunggulan biaya independen
g. Peraturan pemerintah
3) Potensi pengembangan produk pengganti
Perusahaan – perusahaan yang berada dalam suatu industri
akan bersaing pula dengan produk pengganti. Walaupun
karakteristiknya berbeda, barang pengganti dapat
memberikan fungsi yang sama.
4) Kekuatan tawar menawar pembeli (buyers)
Pembeli dapat mempengaruhi perusahaan untuk memotong
harga, meningkatkan mutu dan pelayanan serta
membandingkan perusahaan dengan kompetitor melalui
kekuatan yang mereka miliki. Beberapa kondisi yang perlu
dihadapi perusahaan antara lain :
a. Pembeli membeli dalam jumlah besar
b. Pembeli mampu memproduksi produk yang diperlukan
c. Sifat produk tidak terdiferensiasi dan banyak pemasok
d. Switching cost pemasok adalah kecil
e. Produk yang dibeli perusahaan mempunyai andil presentase
yang besar bagi biaya produksi pembeli
f. Pembeli mempunyai tingkat profitabilitas yang rendah
sehingga sensitif terhadap harga dan diferensiasi servis
g. Produk perusahaan tidak terlalu penting sehingga pembeli
dengan mudah mencari subtitusinya
5) Kekuatan tawar menawar pemasok (suppliers)
a. Jumlah pemasok yang sedikit
b. Produk/layanan yang ada adalah unik dan mampu
menciptakan switching cost yang besar
c. Tidak tersedia produk subtitusi
d. Pemasok mampu melakukan intregasi kedepan dan
mengolah produk yang dihasilkan menjadi produk yang
sama dengan yang dihasilkan perusahaan
e. Perusahaan hanya membeli dalam jumlah kecil dari
pemasok

Tidak ada komentar: