Kamis, 30 Desember 2021

Proses Manajemen Risiko (skripsi dan tesis)


Proses dalam manajemen risiko dapat dijelaskan sebagai
berikut, yaitu :
1) Perencanaan (Planing)
Proses pengembangan dan dokumentasi strategi dan metode
yang terorganisasi, komprehensif, dan interaktif, untuk keperluan
identifikasi dan penelusuran isu-isu risiko, pengembangan rencana
penanganan risiko, penilaian risiko yang kontinu untuk
menentukan perubahan risiko, serta mengalokasikan sumber daya
yang memenuhi.
2) Pengorganisasian (Organization)
Meyakini bahwa semua pihak/unit organisasi dalam
perusahaan/bank terlibat secara aktif sesuai dengan tugas dan
fungsi masing-masing sehingga dapat menjamin bahwa semua
pihak akan berkontribusi dengan optimal. 
3) Penilaian (Assesment)
Terdiri atas proses-proses teknis yang memilki risiko untuk
meningkatkan kemungkinan dalam mencapai sasaran biaya,
kinerja/performance, dan waktu penyelesaian kegiatan.
a) Identifikasi (Identifying)
Merupakan proses peninjauan area-area dan proses-proses
teknis yang memiliki risiko potensial, untuk selanjutnya
diidentifikasi dan didokumentasi sehingga jika kita ingin
mengelola risiko dengan baik maka risiko harus bisa
diidentifikasi, dipelajari karakteristinya, dan kemudian diukur.
Pengukuran tersebut ingin melihat indikator tinggi rendahnya
risiko, dampak risiko tersebut terhadap kinerja perusahaan.
b) Analisis (analyzing)
Merupakan proses menggali informasi/deskripsi lebih dalam
terhadap risiko yang telah diidentifikasi yang dilanjutkan
dengan mengukur risiko, yang terdiri atas:
(1) Kuantifikasi risiko dalam probabilitas dan konsekuensinya
terhadap aspek biaya, waktu, dan teknis proyek;
(2) Penyebab risiko;
(3) Keterkaitan antar risiko;
(4) Saat terjadinya risiko;
(5) Sensivitas terhadap waktu; 
(6) Mengukur risiko
Setiap risiko mempunyai karakteristik yang berbeda-beda
sehingga pengukuran risikonya juga berbeda.
c) Penanganan (Hadling)
Merupakan proses identifikasi, evaluasi, seleksi, dan
implementasi penanganan terhadap risiko dengan sasaran dan
kendala masing-masing program, yang terdiri atas menahan
risiko, menghindari risiko, mencegah risiko, mengontrol risiko,
dan mengalihkan risiko.
d) Pemantauan/Monitoring Risiko
Merupakan proses penelusuran dan evaluasi yang sistematis
dari hasil kerja proses penanganan risiko yang telah dilakukan
dan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan strategi
penanganan risiko yang lebih baik di kemudian hari.

Tidak ada komentar: