IFRS adalah standar akuntansi secara internasional dan akan diterapkan
oleh setiap Negara pada tahun 2011. Sedangkan FASB (Financial Accounting
Standards Board) adalah lembaga swasta yang bertanggung jawab untuk
membentuk suatu standar akuntansi yang akan diterapkan di Amerika Serikat dan
SAK (Standar Akuntansi Keuangan) adalah standar akuntansi yang digunakan
olen Indonesia dan lembaga yang ditunjuk untuk menentukan dan bertanggung
jawab terhadap standar akuntansi di Indonesia ialah IAI (Ikatan Akuntansi
Indonesia). Setiap perusahaan harus membuat laporan keuangan yang berguna
untuk menggambarkan kondisi keuangan perusahaan tersebut dalam jangka waktu
tertentu yang mengacu pada standar akuntansi yang digunakan oleh setiap Negara
tersebut.
Tujuan IFRS adalah memastikan bahwa laporan keuangan dan laporan
keuangan intern perusahaan untuk periode-periode yang dimaksud dalam laporan
keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yaitu:
1. Transparan bagi para pengguna dan dapat dibandingkan (comparable)
sepanjang periode yang disajikan.
2. Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada
IFRS .
3. Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para
pengguna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar