Rabu, 27 Oktober 2021

Pengukuran Citra Merek (skripsi dan tesis)


Citra merek memiliki pengukuran yang menjadi sebuah tolak
ukur dalam keefektifan sebuah citra merek. Citra merek yang efektif akan
memiliki dampak di kalangan konsumen sesuai dengan apa yang
diharapkan oleh perusahaan. Selain itu citra merek yang efektif diukur
dengan apakah citra merek juga memberi manfaat pada konsumen.
pertama adalah atribut. Atribut adalah ciri-ciri atau berbagai aspek dari
merek yang diiklankan. Atribut juga dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Hal- hal yang tidak berhubungan dengan produk.
(contoh: harga, kemasan, pemakai, dan citra penggunaan)
2. Hal-hal yang berhubungan dengan produk.
(contoh: warna, ukuran, desain)
Kemudian bagian kedua pengukuran citra merek menurut Shimp
adalah manfaat. Manfaat dibagi menjadi tiga bagian yaitu fungsional,
simbolis, dan pengalaman.
1) Fungsional, yaitu manfaat yang berusaha menyediakan solusi
bagi masalah-masalah konsumsi atau potensi permasalahan yang
dapat dialami oleh konsumen, dengan mengasumsikan bahwa
suatu merek memiliki manfaat spesifik yang dapat memecahkan
masalah tersebut.
2) Simbolis, yaitu diarahkan pada keinginan konsumen dalam upaya
memperbaiki diri, dihargai sebagai anggota suatu kelompok,
afiliasi, dan rasa memiliki.
3) Pengalaman, yaitu konsumen merupakan representasi dari
keinginan mereka akan produk yang dapat memberikan rasa
senang, keanekaragaman, dan stimulasi kognitif.

Tidak ada komentar: