Kamis, 07 Oktober 2021

Pengertian Investasi (skripsi dan tesis)

            Istilah investasi berasal dari bahasa inggris investment yang memiliki arti menanam. Menurut Tandelilin, Investasi adalah komitmen sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa datang[1]. Jogiyanto mendefinisikan bahwa investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi efisien selama periode yang tertentu.dengan adanya kesempatan produksi yang efisien, penundaan efisien sekarang untuk diinvestasikan ke produksi tersebut akan meningkatkan utiliti total[2].

            Berdasarkan beberapa pengertian investasi diatas dapat disimpulkan bahwa investasi merupakan kegiatan dalam bidang financial dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang maksimal dari kekayaan atau asset yang ditanam. Untuk melakukan investasi dipasar modal diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang cukup serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek yang mana yang akan dibeli, dijual dan dimiliki. Selain itu, investor hatus mempunyai ketajaman perkiraan masa depan perusahaan terhadap saham-saham yang akan dijual atau dibeli.

Investasi langsung dilakukan dengan membeli langsung aktiva keuangan dari suatu perusahaan investasi yang menpunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari perusahaan lain.[3] Adapun beberapa tujuan investasi antara lain:[4]

  1. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang, seorang bijaksana akan berpikir bagaimana meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau setidaknya berusaha bagaimana mempertahankan tingkat pendapatan yang ada sekarang agar tidak berkurang di masa yang akan datang. Oleh karena itu, dalam investasi harus dikelola dengan sebaik mungkin agar terus meningkatkan keuntungan dari investasi.
  2. Untuk mengurangi tekanan inflasi, ini disebabkan adanya perkembangan global dari penetapan suku bunga pada value of money atau juga disebabkan oleh hal-hal yang tidak pasti dari gejolak ekonomi, social, politik yang berkembang.
  3. Dorongan untuk menghemat pajak, beberapa didunia banyak melakukan kebajikan yang sifatnya mendorong tumbuh investasi di masyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melakukan investasi pada bidang-bidang tertentu.

Tidak ada komentar: