Definisi menurut America Marketing Associaton mendefinisikan merek
adalah nama, istilah, simbol, rancangan, atau kombinasi semuanya yang
dimaksudkan untuk megidentifikasi barang dan jasa dari seorang atau sekelompok
penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Dengan demikian,
sebuah merek adalah produk atau jasa penambah dimensi yang dengan cara
tertentu mendiferensiasikan dari produk atau jasa lain yang dirancang untuk
memuaskan kebutuhan yang sama (Kotler, 2007).Merek adalah identitas yang
mudah dikenali dan menjanjikan nilai-nilai tertentu (Nicolino, 2004). Merek
menjadi tanda pengenal bagi penjual atau pembuat suatu produk atau jasa. Dalam
(Durianto. Dkk, 2004) disebutkan bahwa merek lebih dari sekedar jaminan
kualitas karena di dalamnya tercakup enam pengertian sebagai berikut:
a. Atribut
Setiap merek memilih atribut yang perlu dikelola dan diciptakan agar
pelanggan dapat mengetahui dengan pasti atribut apa saja yang terkandung
dalam suatu merek. Contohnya, Marcedes merupakan merek mobil yang
dirancang dengan kualitas tinggi, bergengsi, berharga jual mahal serta
dipakai oleh para senior eksekutif perusahaan multinasional.
b. Manfaat
Meskipun suatu merek membawa sejumlah atribut, konsumen sebenarnya
membeli manfaat dari produk tersebut. Dalam hal ini atribut diperlukan
untuk di terjemahkan menjadi manfaat fungsional atau manfaat emosional.
Sebagai gambaran, atribut “mahal” cenderung diterjemahkan sebagai
manfaat emosional, sehingga orang yang mengendarai Mercedes akan
merasa dirinya dianggap penting dan dihargai.
c. Nilai
Merek menyatakan sesuatu tentang nilai bagi produsen. merek yang
mempunyai nilai tinggi akan dihargai oleh konsumen sebagai merek yang
berkelas, sehingga dapat mencerminkan siapa pengguna merek tersebut.
Mercedes menyatakan produk yang kinerja tinggi, aman dan bergengsi.
Dengan demikian produsen Mercedes juga mendapat nilai tinggi
dimasyarakat.
d. Budaya
Merek mencerminkan budaya tertentu. Mercedes mencerminkan budaya
Jerman yang terorganisir, konsisten, tingkat keseriusanya tinggi, efisien,
dan berkualitas tinggi.
e. Kepribadian
Merek juga memiliki kepribadian, yaitu keperbadian bagi para
penggunanya. Jadi diharapkan dengan menggunakan merek, kepribadian
pengguna akan tercermin bersamaan dengan merek yang digunakan.
f. Pemakai
Merek menunjukan jenis konsumen yang membeli akan menggunakan
produk tersebut. Itulah sebabnya para pemasar selalu menggunakan
analogi orang- orang terkenal dalam penggunaan mereknya. Misalnya,
untuk menggambarkan orang yang sukses menggunakan Mercedes
Selasa, 26 Oktober 2021
Merek (Brand) (skripsi dan tesis)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar