Pemilihan jenis investasi atau tempat berinvestasi tergantung pada preferensi tingkat risiko yang yang bersedia diambil oleh investor. Kenyataanya menunjukkan bahwa seorang investor menghindari risiko seminimal mungkin. Oleh karena itu dalam hal ini kita asumsikan bahwa semua investor akan mengambil sikap menghidari risiko. Dengan kata lain investor akan lebih suka untuk mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi untuk setiap penambahan risiko. Menurut Halim, tipe-tipe investor adalah sebagai berikut: [1]
- Investor yang enggan mengambil risiko (risk averter)
Merupakan tipikal yang apabila dihadapkan pada dua pilihan investasi yang memberikan tingkat pengembalian yang sama dengan risiko yang berbeda, maka cenderung mengambil investasi dengan yang lebih kecil.
- Investor yang netral terhadap risiko (risk neutral)
Merupakan tipikal inverstor yang meminta kenaikan tingkat pengembalian yang sama untuk setiap kenaikan risiko. Investor dengan karakter tersebut cenderung bersikap hati-hati dan fleksibel dalam pengembalian keputusan.
- Investor yang senang mengambil risiko (risk seeker)
Merupakan investor yang apabila dihadapkan pada dua pilihan investasi yang memberikan tingkat pengembalian yang sama dengan risiko yang berbeda, maka ia lebih suka mengambil investasi dengan risiko yang lebih besar. Investor denngan karakter tersebut cenderung bersifat agresif dan spekulatif dalam mengambil keputusan.
Meskipun telah terdapat penggolongan sikap investor, namun pada umumnya dalam ekonomi atau investasi, investor cenderung bersikap menghidar risiko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar