Kamis, 07 Oktober 2021

Indikator Kepuasan Kerja (skripsi dan tesis)


Menurut Luthans (2006) dalam Revilia Dian Rismayanti (2018),
terdapat lima indikator untuk mengukur kepuasan kerja, diantaranya
adalah :
1) Kepuasan Terhadap Pekerjaan Itu Sendiri
Hal itu terjadi apabila pekerjaan tersebut memberikan
kesempatan individu untuk belajar sesuai dengan minat serta
kesempatan untuk bertanggung jawab. Karakteristik pekerjaan
dan kompleksitas pekerjaan mengubungkan antara kepribadian
dan kepuasan kerja, dan jika persyaratan kreatif pekerjaan
karyawan terpenuhi, maka mereka cenderung menjadi puas.
2) Kepuasan Terhadap Gaji
Sejumlah uang gaji yang diterima sesuai dengan beban
kerjanya. Uang tidak hanya membantu orang memperoleh
kebutuhan dasar, tetapi juga alat untuk memberikan kebutuhan
kepuasan pada tingkat yang lebi tinggi.
Karyawan melihat gaji sebagai refleksi dari bagaimana
manajemen memandang kontribusi mereka terhadap perusahaan.
3) Kepuasan Dengan Promosi
Kesempatan untuk maju dalam organisasi. Ini juga dapat
mempengaruhi tingkat kepuasan seseorang. Lingkungan kerja
yang positif dan kesempatan untuk berkembang secara
intelektual dan memperluas keahlian dasar menjadi lebih penting
daripada kesempatan promosi.
4) Kepuasan Terhadap Atasan
Bergantung pada kemampuan atasannya untuk
memberikan bantuan teknis dan dukungan perilaku. Ada dua
dimensi gaya pengawasan yang dapat mempengaruhi kepuasan
kerja.
Pertama adalah berpusat pada karyawan, diukur
menggunakan ketertarikan personal dan peduli pada karyawan,
seperti memberikan nasehat dan bantuan kepada karyawan,
komunikasi yang baik dan meneliti seberapa baik kerja
karyawan.
Kedua adalah iklim partisipasi atau pengaruh dalam
pengambilan keputusan yang dapat mempengaruhi pekerjaan
karyawan. Secara umum, kedua dimensi tersebut sangat
berpengaruh pada kepuasan kerja karyawan.
5) Kepuasan Terhadap Rekan Sekerja
Menunjukkan seberapa besar rekan sekerja memberikan
bantuan teknis dan dorongan sosial. Rekan kerja atau anggota tim
yang kooperatif merupakan sumber kepuasan kerja yang paling
sederhana pada karyawan secara individu. Kelompok kerja,
terutama tim yang kuat bertindak sebagai sumber dukungan,
kenyamanan, nasihat, dan bantuan pada anggota individu.

Tidak ada komentar: