Selasa, 26 Oktober 2021

Hubungan Kesadaran Merek dengan Keputusan Pembelian (skripsi dan tesis)


Peran kesadaran merek yang dapat dipahami dengan mengkaji bagaimana
kesadaran merek menciptakan suatu nilai yang dapat mempengaruhi konsumen
dalam melakukan keputusan pembelian. (Durianto.ddk, 2004) menyebutkan
bahwa terdapat empat nilai dalam kesadaran merek. Nilai-nilai tersebut antara
lain:
1. Jangkar yang menjadi cantolan bagi asosiasi lain
Suatu merek yang kesadarannya tinggi akan membantu asosiasi-asosiasi
untuk dapat melekat pada merek tersebut, karena daya jelajah merek
tersebut menjadi sangat tinggi dalam benak konsumen. Pengetahuan
mengenai barbagai bagian dan manfaat dari produk baru sangat sulit tanpa
terlebih dahulu mendapatkan pengakuan. Pengakuan merek merupakan
langkah dasar dalam komunikasi. Sebuah merek biasanya
dikomunikasikan dengan menggunkan atribut-atribut asosiasinya. Dengan
tingkatan pengenalan yang mapan, tugas selanjutnya adalah membentuk
suatu asosiasi baru, seperti atribut produk.
2. Familier atau rasa suka
Jika kesadaran konsumen akan suau merek sangat tinggi, maka merek
akan sangat akrab dengan merek tersebut, dan lama kelamaan akan timbul
rasa suka yang tinggi terhadap merek yang dipasarkan. (Humdiana, 2005)
menambahkan bahwa pengakuan suatu merek akan memberikan suatu
kesan akrab, dan konsumen menyukai suatu yang akrab. 
3. Substansi atau komitmen
Kesadaran merek dapat menandakan keberadaan, komitmen, dan inti yang
sangat penting bagi suatu perusahaan. Maka jika kesadaran atas merek
tinggi, kehadiran merek itu akan selalu dapat dirasakan. Sebuah merek
dengan kesadaran konsumen tinggi biasanya disebabkan oleh beberapa
faktor, antara lain:
a. Di iklankan secara luas
b. Eksistensi yang sudah teruji oleh waktu
c. Jangkauan distribusi yang luas
d. Merek tersebut dikelola dengan baik
e. Mempertimbangkan merek

Tidak ada komentar: