Kamis, 07 Oktober 2021

Faktor-faktor yang mempengaruhi Kompensasi (skripsi dan tesis)


Dalam pemberian kompensasi, terdapat sejumlah faktor yang
mempengaruhinya. Dibawah ini adalah faktor - faktor yang mempengaruhi
kompensasi (Sulastri, 2010:74) :
1. Faktor Intern Organisasi
a) Dana Organisasi, kemampuan organisasi untuk melaksanakan
kompensasi tergantung pada dana yang terhimpun untuk keperluan
tersebut.
b) Serikat pekerja, para pekerja yang tergabung dalam seikat pekerja juga
dapat mempengaruhi pelaksanaan atau penetapan kompensasi dalam
suatu perusahaan.
2. Faktor Pribadi Karyawan
a) Produktifitas kerja. Produktifitas kerja dipengaruhi oleh prestasi kerja.
Prestasi kerja merupakan faktor yang diperhitungkan dalam penetapan
kompensasi.
b) Posisi dan Jabatan. Posisi dan jabatan berbeda berimplikasi pada
perbedaan besarnya kompensasi, posisi dan jabatan seseorang dalam
organisasi menunjukkan keberadaan dan tanggung jawabnya dalam
organisasi.
c) Pendidikan dan Pengalaman. Selain posisi dan jabatan, pendidikan dan
pengalaman kerja juga merupakan faktor yang mempengaruhi besarnya
kompensasi. Pegawai yang lebih berpengalaman dan berpendidikan lebih
tinggi akan mendapat kompensasi yang lebih besar dari pegawai yang
kurang pengalaman dan atau lebih rendah tingkat pendidikannya.
d) Jenis dan Sifat Pekerjaan. Besarnya kompensasi pegawai yang bekerja di
lapangan berbeda dengan pekerjaan yang bekerja dalam ruangan,
demikian juga kompensasi untuk pekerjaan klerikal akan berbeda dengan
pekerjaan adminsitratif. Begitu pula halnya dengan pekerjaan manajemen
berbeda dengan pekerjaan teknis. Pemberian kompensasi yang berbeda
ini selain karena pertimbangan profesioalisme pegawai juga kerena
besarnya resiko dan tanggung jawab yang dipikul oleh pegawai yang
bersangkutan.
3. Faktor Ekstern
a) Penawaran dan Permintaan kerja, mengacu pada hukum ekonomi pasar
bebas, kondisi dimana penawaran (supply) tenaga kerja ebih dari
permintaan (demand) akan menyebabkan rendahnya kompensasi yang
diberikan.
b) Biaya hidup, besarnya kompensasi terutama upah atau gaji harus
disesuaikan dengan besarnya biaya hidup (cost of living).
c) Kebijaksanaan Pemerintah, sebagai pemegang kebijakan, pemerintah
berupaya melindungi rakyatnya dari kesewenang - wenangan dan
keadilan.
d) Kondisi Perekonomian Nasional, kompensasi yang diterima oleh pegawai
di negara-negara maju jauh lebih besar dari yang diterima Negara -
negara berkembang dan atau negara miskin. Besarnya rata-rata
kompensasi yang diberikan oleh organsasi - organisasi dalam suatu
negara mencerminkan kondisi perekonomian negara tersebut dan
penghargaan negara terhadap sumber daya manusianya.

Tidak ada komentar: