Mobley (2011:150) mengemukakan, ada tiga indikator yang digunakan
untuk mengukur turnover intention, yaitu :
1. Pikiran-pikiran untuk berhenti (thoughts of quitting)
Mencerminkan individu untuk berpikir keluar dari pekerjaan atau tetap berada
di lingkungan pekerjaan. Diawali dengan ketidakpuasan kerja yang dirasakan
oleh karyawan, kemudian karyawan mulai berfikir untuk keluar dari tempat
bekerjanya saat ini sehingga mengakibatkan tinggi rendahnya intensitas untuk
tidak hadir ke tempatnya bekerja.
2. Keinginan untuk meninggalkan (intention to quit)
Mencerminkan individu untuk mencari pekerjaan pada organisasi lain. Jika
karyawan sudah mulai sering berfikir untuk keluar dari pekerjaannya,
karyawan tersebut akan mencoba mencari pekerjaan diluar perusahaannya
yang dirasa lebih baik.
3. Keinginan untuk mencari pekerjaan lain (intention to search for another job)
Mencerminkan individu yang berniat untuk keluar. Karyawan berniat untuk
keluar apabila telah mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, cepat atau
lambat akan diakhiri dengan keputusan karyawan tersebut untuk tetap tinggal
atau keluar dari pekerjaannya.
Indikasi-indikasi diatas dapat digunakan sebagai acuan untuk memprediksi
turnover intention karyawan dalam organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar