Kamis, 07 Oktober 2021

Dampak Turnover Intention (skripsi dan tesis)


Menurut Mobley (1978) dalam Tika Nur Halimah dkk (2016)
tinggi rendahnya turnover intention akan membawa beberapa dampak
pada karyawan maupun perusahaan, antara lain :
a) Beban Kerja
Jika turnover intention karyawan tinggi, beban kerja
untuk karyawan bertambah karena jumlah karyawan berkurang.
Semakin tinggi keinginan karyawan untuk meninggalkan
perusahaan, maka semakin tinggi pula beban kerja karyawan
selama itu.
b) Biaya Penarikan Karyawan
Menyangkut waktu dan fasilitas untuk wawancara dalam
proses seleksi karyawan, penarikan dan mempelajari penggantian
karyawan yang mengundurkan diri.
c) Biaya Latihan
Menyangkut waktu pengawas, departemen personalia dan
karyawan yang dilatih. Pelatihan ini diberikan untuk karyawan
baru. Jika turnover intention tinggi dan banyak karyawan yang
keluar dari perusahaan, maka akan mengakibatkan peningkatan
pada biaya pelatihan karyawan.
d) Adanya Produksi yang Hilang Selama Masa Pergantian
Karyawan
Dalam hal ini, berkurangnya jumlah karyawan akan
mengurangi jumlah produksi atau pencapaian target penjualan.
Ini akibat dari tingginya turnover intention. Terlebih bila
karyawan yang keluar adalah karyawan yang memiliki tingkat
produktivitas yang tinggi.
e) Banyak Pemborosan Karena Adanya Karyawan Baru
Imbas dari tingginya turnover karyawan membuat
perusahaan mengeluarkan biaya-biaya yang sebenarnya bisa
dihindari jika dapat mengelola SDM dengan baik agar karyawan
dapat bertahan lama di perusahaan.
f) Memicu Stres Karyawan
Stres karyawan dapat terjadi karena karyawan lama harus
beradaptasi dengan karyawan baru. Dampak yang paling buruk
dari stres ini adalah memicu karyawan yang tinggal untuk
berkeinginan keluar dari perusahaan.

Tidak ada komentar: