Kamis, 07 Oktober 2021

Dampak Turnover Intention (skripsi dan tesis)

 Berpindahnya individu dari organisasi tentunya akan memberikan dampak terhadap organisasi. Dampak utama yang akan diberikan adalah kosongnya posisi yang ditinggalkan dan dampak paling besar adalah biaya. Menurut Mobley(1986, dalam Carolina, 2012) dampak turnover perusahan paling besar adalah biaya. Tingkat turnover yang tinggi dapat menimbulkan dampak yang membahayakan terhadap perusahaan. Efek pemborosan biaya yang cukup besar yang terjadi dikarenakan keluarnya karyawan dalam perusahaan yang kemudian perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk melakukan rekrutmen, orientasi, lembur, dan pengawasan (Suryani, 2011). Selain dampak dari biaya yang ditimbulkan karena adanya turnover intention pada organisasi, dampak lainnya bisa berupa kurangnya keefektifan berjalannya suatu organisasi karena adanya posisi yang ditinggalkan. Andini (2016) mengungkapkan bahwa tingkat turnover intention yang tinggi dapat menimbulkan penyebab kurang efektifnya sebuah organisasi karena hilangnya individu yang berpengalaman dan posisi yang ditinggalkan. 
Dalam sebuah kajian literatur Ridlo (2012) menyebutkan dampak turnover intention bagi organisasi antara lain : 1) Menyangkut waktu dan fasilitas wawancara dalam proses seleksi yaitu dampak terhadap biaya penarikan karyawan. 2) Menyangkut waktu pengawas, departemen personalia dan karyawan yang dilatih. 3) Apa yang dikeluarkan buat karyawan lebih kecil dari yang dihasilkan karyawan baru tersebut yaitu dampak terhadap biaya latihan. 4) Tingginya tingkat kecelakaan para karyawan baru. 5) Hilangnya produksi selama masa pergantian karyawan. 6) Peralatan produksi yang tidak dapat digunakan secara penuh. 7) Tingkat pemborosan yang tinggi karena adanya karyawan baru. 8) Perlunya diadakan kerja lembur, supaya tidak terjadi penundaan produksi

Tidak ada komentar: