Kamis, 07 Oktober 2021

Anteseden Turnover Intention (skripsi dan tesis)

Faktor-faktor yang menjadi penyebab turnover pegawai adalah kondisi pasar tenaga kerja, harapan terhadap pilihan kesempatan kerja dan panjangnya masa kerja dengan perusahaan. Selain itu penyebab terjadinya turnover intention pada karyawan disebabkan adanya keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di tempat lain. Menurut Andini (2006) penyebab terjadinya turnover intention antara lain kepuasan gaji dan kepuasan kerja. Dalam penelitian Polii (2015) mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan untuk pindah individu ada dalam kontrol perusahaan dan terkait dengan kebijakan manajemen yang diambil oleh perusahaan antara lain kepuasan kerja dan kelekatan kerja (job embeddedness). Menurut Susanto dan Gunawan (2013, dalam Putri dan Suana, 2016) mengungkapkan bahwa faktor turnover intention yaitu stres kerja, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja. Pendapat lain dari Clinton (2012, dalam Putri dan Suana, 2016) mengungkapkan bahwa faktor yang mempengaruhi terjadinya turnover intention dan dapat memicu terjadinya turnover intention adalah keterikatan individu atau job embeddedness. Kepuasan kerja juga merupakan faktor yang mendorong terjadinya turnover intention (Chen et al., 2006 dalam 5 Putri dan Suana, 2016). Dan menurut Zhao dan Liu (2010, dalam Bramantara dan Kartika, 2014) faktor yang memicu turnover intention dari variabel sikap yang menurut traditional turnover theory yaitu kepuasan kerja. Abelson (1986, dalam Ridlo, 2012) menyebutkan faktor yang menyebabkan terjadinya turnover intention antara lain : 1) Faktor individual. a) Umur. b) Pendidikan. c) Keterampilan. d) Besar keluarga. e) Beban kerja. f) Lama kerja. g) Tipologi diri. h) Copying stress. 2) Faktor organisasi. a) Kebijakan organisasi. b) Rekruitmen. c) Imbalan. d) Pengembangan karir. e) Desain pekerjaan. f) Afiliasi kerja. g) Supervisi. 6 h) Kepemimpinan. 3) Faktor lingkungan. a) Pesaing. b) Geografis (jarak atau transportasi). 

Tidak ada komentar: