Sabtu, 25 September 2021

Tujuan Senam Hamil (skripsi dan tesis)

Senam hamil sebagai salah satu terapi, seluruh gerakan jika dilakukan sesuai dengan petunjuk yang diberikan mendatangkan manfaat yang positif dan dapat dirasakan oleh ibu hamil. Tujuan dari seluruh gerakan – gerakan dari latihan senam hamil yang dilakukan adalah: a. Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot – otot dan persendian yang berperan dalam proses mekanisme persalinan. b. Melalui senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot – otot dan persendian yang berperan dalam mekanisme persalinan. c. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot – otot dinding perut, otot – otot dasar panggul, ligament, dan jaringan yang berperan dalam mekanisme persalinan, melenturkan persendian – persendian yang berhubungan dengan proses persalinan, membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi keluhan – keluhan, letak janin, dan mengurangi sesak nafas, menguasai teknik – teknik pernafasan dalam persalinan dan dapat mengatur diri pada ketenangan. d. Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam menghadapi persalinan.  e. Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis. f. Melonggarkan persendian, yaitu persendian yang berhubungan dengan proses persalinan. g. Membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi keluhan – keluhan, letak janin, dan mengurangi sesak nafas. h. Menguasai teknik – teknik pernafasan dalam persalinan. i. Dapat mengatur diri kepada ketenangan. j. Penguatan otot – otot tungkai, mengingat tungkai yang akan menopang berat tubuh ibu yang makin lama makin berat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. k. Mencegah varises, yaitu pelebaran pembuluh darah balik (vena) secara segmental yang tak jarang terjadi pada ibu hamil. l. Memperpanjang nafas, karena seiring bertambah besarnya janin, maka dia akan mendesak isi perut kearah dada. Hal ini membuat rongga dada lebih sempit dan nafas ibu tidak bisa optimal. Dengan senam hamil, ibu diajak berlatih agar nafasnya lebih panjang dan tetap rileks. m. Latihan pernafasaan khusus yang disebut panting quick breathing terutama dilakukan setiap saat perut terasa kencang. Latihan mengenjan ini khusus untuk menghadapi persalinan, agar mengejan secara benar sehingga bayi dapat lancar keluar dan tidak tertahan di jalan lahir. Selain itu senam hamil dilakukan bertujuan untuk mempersiapkan fisik dan mental ibu hamil dengan harapan proses kelahiran berjalan lancar dan aman (Muhimah & Safei 33 2010). Indriarti (2008) juga menjelaskan secara umum senam hamil memiliki 5 tujuan penting, antara lain: a. Senam hamil dilakukan agar ibu hamil menguasai teknik pernafasan baik. Latihan pernafasan sangat bermanfaat untuk memperlancar suplai oksigen pada janin ibu. b. Ibu hamil yang rajin mengikuti senam hamil otot – otot dindingnya semakin kuat, sehingga elastilitas otot – otit dinding perut juga dapat dipertahankan. Hal tersebut diharapkan dapat mencegah dan mengatasi keluhan nyeri di daerah bokong serta nyeri di daerah perut bagian bawah dan keluhan wasir. c. Diharapkan ibu hamil terlatih untuk melakukan relaksasi sempurna. Kemampuan relaksasi sempurna tersebut dapat dilakukan dengan berlatih secara rutin bagaimana berkonsentrasi dan berelaksasi dengan benar. Relaksasi ini diperlukan untuk mengatasi ketegangan atau rasa sakit karena proses persalinan. d. Ibu hamil yang rajin mengikuti senam hamil diharapkan menjadi terlatih ketika melakukan sikap tubuh yang baik dan benar selama menjalani kehamilan. Sikap tubuh yang baik tersebut membantu ibu dalam mengurangi keluhan yang timbul akibat perubahan bentuk tubuh. e. Ibu hamil diharapkan dapat menjalani proses kelahirannya dengan lancar dan aman tanpa berbagai kesulitan yang berarti sehingga ibu dan bayi tetap sehat setelah persalinan.

Tidak ada komentar: