Sabtu, 25 September 2021

Pengertian Senam Hamil (skripsi dan tesis)

Senam Hamil merupakan olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mempersiapkan dalam menghadapi persalinan dengan melatih teknik pernafasan, sikap tubuh, dan melatih otot – otot yang berguna dalam proses persalinan sehingga diharapkan ibu hamil siap menghadapi persalinan secara fisik atau mental (S.H. Ronald 2011). Selain itu senam hamil adalah suatu program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu hamil yang memiliki gerakan khusus yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil, mengurangi keluhan yang timbul selama kehamilan dan mempersiapkan fisik dan psikis ibu dalam menghadapi persalinan (Khusartati 2009). Wanita hamil dianjurkan untuk mengikuti senam hamil. Teknik relaksasi melalui latihan pernafasan dan pemusatan perhatian sangat berguna menenangkan pikiran dan tubuh. Kegiatan ini bisa dilakukan saat usia kandungan mencapai enam bulan pada kehamilan normal dengan rekomendasi dokter atau bidan (Sinsin 2008). Selain itu belum ada data yang menunjukkan bahwa olahraga merugikan kehamilan. Sebagian besar wanita hamil dapat melanjutkan olahraga mereka selama gestasi, meskipun mereka perlu menyadari bahwa kehamilan dapat menyebabkan masalah keseimbangan dan bahwa relaksasi sendi dapat menjadi predisposisi terjadinya cedara ortopedi (Leveno,K 2009). Pertemuan kelas ibu hamil dilakukan 3 kali pertemuan selama hamil atau sesuai hasil kesepakatan fasilitator dengan peserta. Pada setiap pertemuan, materi kelas ibu hamil yang disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil tetapi tetap mengutamakan materi pokok. Pada setiap akhir pertemuan dilakukan senam ibu hamil. Senam ibu hamil merupakan kegiatan atau materi ekstra 30 di kelas ibu hamil, jika dilaksanakan, setelah sampai dirumah diharapkan dapat dipraktekkan. Waktu pertemuan disesuaikan dengan kesiapan ibu-ibu bisa dilakukan pada pagi atau sore hari dengan lama waktu pertemuan 120 menit termasuk senam hamil 15-20 menit (KemenKes RI, 2011 dalam Yuliana 2015). Selama kehamilan, wanita dapat melanjutkan olahraga mereka dan memperoleh manfaat kesehatan bahkan dari olahraga ringan sampai sedang yang dilakukan secara rutin. Olahraga teratur paling sedikit tiga kali seminggu lebih dianjurkan daripada olahraga sesekali ((Leveno,K 2009). Senam sebaiknya dilakukan secara teratur dan dalam suasana tenang dengan menggunakan pakaian yang cukup longgar. Dianjurkan dengan menggunakan aroma terapi dan penggunaan musik klasik. Aroma terapi secara sederhana bisa dilakukan dengan menghirup wangi bunga ditaman. Hampir setiap rumah sakit dan rumah bersalin ada latihan senam kehamilan yang biasanya dilatih oleh bidan (Sinsin 2008). Senam hamil umumnya dimulai saat kehamilan memasuki trimester ketiga, yaitu sekitar usia 28 – 30 minggu kehamilan (Triyana.F. Yani 2013). Senam hamil dapat menurunkan kejadian Fetal distress. Senam juga merupakan bentuk metode koping yang dapat menghindarkan terjadinya stress fisik akibat kehamilan, seperti mengurangi kram kaki, dan punggung, meningkatkan kemampuan ibu untuk adaptasi dengan adanya perubahan pada tubuhnya (Clapp & Artal dalam Widyawati 2013). (Hanton, 2001 dalam Suratiah dkk 2013) mengatakan bahwa ibu yang melakukan senam hamil secara teratur mengalami lebih sedikit rasa sakit pada masa persalinan. Hal ini karena pada saat melakukan senam hamil terjadi peningkatan hormon endorphin dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi rasa sakit. Senam hamil adalah bagian dari perawatan antenatal pada beberapa pusat pelayanan kesehatan tertentu, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, ataupun pusat   pelayanan kesehatan yang lainnya. Senam hamil bermanfaat untuk mempetahankan dan mengoptimalkan keseimbangan fisik, memelihara kesehatan kehamilan, menghilangkan keluhan yang terjadi karena perubahan – perubahan akibat proses kehamilan dan mempermudah proses persalinan

Tidak ada komentar: