Minggu, 26 September 2021

Kunjungan Antenatal Care (skripsi dan tesis)


Kunjungan Antenatal Care untuk pemantauan dan pengawasan
kesejahteraan ibu dan anak minimal empat kali selama kehamilan dalam
waktu sebagai berikut: sampai dengan kehamilan trimester pertama (<14
minggu) satu kali kunjungan, dan kehamilan trimester kedua (14-28
minggu) satu kali kunjungan, dan kehamilan trimester ketiga (28-36
minggu dan sesudah minggu ke 36) dua kali kunjungan (Saifuddin, 2005).
Kunjungan pertama (K1) ibu hamil dilakukan yaitu pada saat usia
kehamilan 16 minggu yang dilakukan untuk penapisan dan pengobatan
anemia, perencanaan, persalinan dan pengenalan komplikasi akibat
kehamilan dan pengobatannya. Kunjungan pertama bidan melakukan
anamnesis, memastikan bahwa kehamilan ibu diharapkan memeriksa kadar
Hb dan memberikan imunisasi TT sesuai dengan ketentuan. Kunjungan
kedua dilakukan saat usia kehamilan 24-28 minggu dan kunjungan ketiga
32 minggu, dilakukan untuk pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan
pengobatannya, penapisan preeklampsi, gemeli dan infeksi alat reproduksi
dan saluran perkemihan dan mengulang perencanaan persalinan.
Kunjungan keempat ini dimaksudkan untuk mengenali adanya kelainan
letak dan presentasi, memantapkan rencana persalinan dan mengenali
tanda-tanda persalinan (Saifuddin, 2005).
Setiap kunjungan Antenatal Care tersebut perlu didapatkan
informasi yang memadai bagi ibu hamil meliputi:
a. Kunjungan Trimester Pertama
Kunjungan pada trimester ini hal-hal yang dilakukan adalah
membina hubungan saling percaya antar petugas kesehatan dengan ibu
hamil, mendeteksi masalah dan menanganinya, melakukan tindakan
pencegahan untuk anemia, kekurangan zat besi, dan infeksi tetanus
neonatorium, penggunaan praktek tradisional yang merugikan, memulai
persiapan kelahiran bayi serta mendorong prilaku sehat (gizi, latihan
ringan, kebersihan diri, istirahat).
b. Kunjungan Trimester Kedua
Kunjungan kedua ini informasi penting yang disampaikan sama
dengan trimester pertama ditambah kewaspadaan khusus mengenai pre
eklampsia dengan jalan bertanya kepada ibu tentang gejala-gejala pre
eklampsia, memantau tekanan darah, evaluasi adanya oedema dan
periksa urin untuk mengetahui adanya gejala proteinuria.
c. Kunjungan Trimester Ketiga Antara Minggu 28-36
Sama dengan kunjungan sebelumnya hanya ditambah dengan
palpasi abdominal untuk mengetahui apakah ada kehamilan.
d. Kunjungan Trimester Ketiga Setelah 36 Minggu
Sama dengan kunjungan sebelumnya ditambah dengan deteksi
letak bayi yang tidak normal atau ada kondisi lain yang memerlukan
kelahiran bayi di rumah sakit.

Tidak ada komentar: