a. Pengetahuan
Pengetahuan yang cukup akan membantu wanita memahami dan
mempersiapkan dirinya menghadapi masa menopause dengan lebih baik
(Kasdu, 2002, dalam Ismiyati, 2010). Diperlukan persiapan dan
pengetahuan yang memadai dalam mengahadapinya. Pemahaman wanita
tentang menopause diharapkan wanita dapat melakukan upaya
pencegahan sedini mungkin untuk siap memasuki umur menopause tanpa
harus mengalami keluhan yang berat (Admin, 2005, dalam Ismiyati,
2010).
b. Pendidikan
Tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi pengetahuan, selain itu informasi dan faktor pengalaman
akan menambah pengetahuan tentang sesuatu yang bersifat nonformal.
Wanita yang berpendidikan akan mempunyai pengetahuan kesehatan
yang lebih baik (Soekanto, 2002, dalam Ismiyati, 2010).
c. Sosial ekonomi
Keadaan sosial ekonomi mempengaruhi faktor fisik, kesehatan,
dan pendidikan. Wanita yang berasal dari golongan ekonomi rendah
cenderung pasrah dan mampu beradaptasi dengan baik saat mengalami
menopause.
d. Budaya dan lingkungan
Budaya berpengaruh sangat besar terhadap cara wanita
menanggapi proses berhentinya haid. Wanita Indonesia yang mayoritas
adalah muslimah, umumnya dapat menerima menopause dengan baik.
Masalah yang dihadapi tidak hanya pada wanita menopause tetapi juga
dialami oleh wanita premenopause dimana tanggapan masyarakat tentang
menopause akhir-akhir ini semakin meningkat (Prawirohardjo, 2005,
dalam Ismiyati, 2010).
e. Riwayat kesehatan
Kondisi kesehatan seseorang dapat mempengaruhi kondisi
psikologis, misalnya pada penderita penyakit kronis. Hal itu dapat 30
terjadi pada wanita menjelang menopause, karena di sana terjadi masa
peralihan atau perubahan-perubahan.
f. Umur
Semakin bertambahnya umur seseorang, pengalamannya akan
bertambah sehingga akan lebih siap dalam menghadapi menopause
(Notoatmodjo, 2003, dalam Ismiyati, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar