Rabu, 29 September 2021

Dampak Stres Kerja (skripsi dan tesis)


Menurut Jacinta (2013), menyatakan bahwa stres kerja dapat juga
mengakibatkan hal- hal sebagai berikut:
a. Dampak terhadap perusahaan
1. Terjadinya kekacauan, hambatan baik dalam manajemen maupun operasional
kerja
2. Mengganggu kenormalan aktivitas kerja
3. Menurunnya tingkat produktivitas
4. Menurunkan pemasukan dan keuntungan perusahaan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Randall Schuller, stres yang dihadapi
tenaga kerja berhubungan dengan penurunan prestasi kerja, peningkatan
ketidakhadiran kerja dan kecenderungan mengalami kecelakaan. Demikian pula
jika banyak diantara tenaga kerja di dalam organisasi atau perusahaan mengalami
stres kerja, maka produktivitas dan kesehatan organisasi itu akan terganggu.
b. Dampak terhadap individu
Muncul masalah-masalah yang berhubungan dengan:
1. Kesehatan
Banyak penelitian yang menemukan bahwa adanya akibat-akibat stres
terhadap kesehatan seperti jantung, gangguan pencernaan, darah tinggi,
maag, alergi, dan beberapa penyakit lainnya.
2. Psikologis
Stres berkepanjangan akan menyebabkan ketegangan dan kekuatiran yang
terus menerus yang disebut stres kronis. Stres kronis sifatnya menggerogoti
dan menghancurkan tubuh, pikiran dan seluruh kehidupan penderitanya
secara perlahan-lahan.
3. Interaksi interpersonal
Orang yang sedang stres akan lebih sensitif dibandingkan orang yang tidak
dalam kondisi stres. Oleh karena itu seril salah persepsi dalam membaca dan
mengartikan suatu keadaan, pendapat dan penilaian, kritik, nasihat, bahkan
perilaku orang lain. Orang stres sering mengaitkan segala sesuatu dengan
dirinya. Pada tingkat stres yang berat, orang bisa menjadi depresi, kehilangan
rasa percaya diri dan harga diri.

Tidak ada komentar: