Sabtu, 25 September 2021

Aspek – aspek Minat (skripsi dan tesis)

Minat yang sudah dijelaskan pada point diatas bahwa minat merupakan dorongan dalam diri seseorang atau faktor yang menimbulkan ketertarikan atau perhatian secara efektif, yang menyebabkan dipilihnya suatu objek atau kegiatan yang menguntungkan, menyenangkan, dan lama – kelamaan mendatangkan kepuasaan dalam dirinya sendiri. Lucas dan Brift (dalam Bariah, 2011) mengemukakan bahwa minat memiliki aspek – aspek berikut: 24 a. Attention (perhatian) yaitu pemusatan pengamatan dari individu pada suatu objek yang menurut individu menarik. b. Interest (ketertarikan) yaitu adanya perhatian seorang individu mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan objek, dan ditunjukkan dengan usaha untuk berhubungan dengan melakukan tindakan mendekati objek tersebut. c. Desire (keinginan) yaitu dorongan untuk mengetahui secara lebih mendalam tentang objek tersebut. Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa aspek minat adalah perhatian, ketertarikan, dan keinginan. Menurut (Slameto, 2010 dalam Meilianawati, 2015) mendefinisikan minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu dari luar diri. Sedangkan menurut (Djaali, 2013 dalam Meilianawati, 2015) minat adalah perasaan ingin tahu, mempelajari, mengagumi atau memiliki sesuatu. Minat seseorang terhadap suatu objek akan lebih kelihatan apabila objek tersebut sesuai sasaran dan berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan seseorang yang bersangkutan (Sardiman, 2012 dalam Meilianawati, 2015). Karakteristik minat menurut (Walgito, 2003 dalam Meilianawati, 2015) yaitu: 1. Menimbulkan sikap positif terhadap sesuatu objek 2. Adanya sesuatu yang menyenangkan yang timbul dari suatu objek 3. Mengandung suatu pengharapan yang menimbulkan keinginan atau gairah untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi minatnya. Menurut Siegel (Windarto, 2013 dalam Meilianawati 2015) faktor – faktor yang mempengaruhi minat seseorang adalah dukungan sosial, jenis kelamin, waktu 25 luang, usia, tingkat pendidikan dan tingkat status sosial ekonomi. Menurut Whiterington (Windarto, 2013 dalam Meilianawati 2015) menyatakan bahwa minat merupakan kesadaran seseorang bahwa suatu objek seseorang, suatu soal, atau situasi yang ada sangkut pautnya dengan dirinya. Seharusnya minat dipandang sebagai suatu sambutan yang sadar dan kesadaran ini disusul dengan meningkatnya perhatian, jadi menurut uraian diatas apabila seseorang berminat terhadap sesuatu maka seseorang tersebut akan sadar terhadap apa yang menjadi minatnya. Sedangkan teori Hurlock mengemukkan bahwa minat juga memiliki 2 aspek : 1. Aspek Kognitif Aspek ini didasarkan atas konsep yang dikembangkan seseorang mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. Konsep yang membangun aspek kognitif di dasarkan atas pengalaman dan apa yang dipelajari dari lingkungan. 2. Aspek Afektif Aspek ini adalah konsep yang membangun konsep kognitif dan dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan atau objek yang menimbulkan minat. Aspek ini mempunyai peranan yang besar dalam memotivasi tindakan seseorang. (Masrurin, D; Subiyatn, S; Rahmawati, I. (2013).

Tidak ada komentar: