Minat berfungsi sebagai pendorong keinginan seseorang, penguat hasrat dan
sebagai penggerak dalam berbuat yang berasal dari dalam diri seseorang untuk
melakukan suatu dengan tujuan dan arah tingkah laku sehari – hari. Hal ini sesuai
dengan yang dijelaskan oleh Sardiman mengatakan bahwa fungsi minat adalah
sebagai berikut: a. Mendorong manusia untuk berbuat, yaitu sebagai penggerak atau
motor yang melepaskan energi.
b. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak
dicapai.
c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan – perbuatan
yang serasi guna mencapai tujuan.
Pernyataan diatas dapat diungkapkan kedalam beberapa penting tentang
minat yaitu:
a. Minat merupakan bagian dari aspek – aspek psikologis atau
kejiwaan seseorang.
b. Minat sebagai bagian dari aspek psikologis seseorang yang
menampakkan diri pada bemacam – macam gejala, seperti
perasaan senang, kecenderungan hati atau ketertarikan, keinginan,
kesukaan, gairah, perhatian, kesadaran seseorang akan pentingnya
sesuatu , rasa ingin tahu tentang sesuatu, partisipasi.
Timbulnya minat pada diri seseorang pada prinsipnya dapat dibedakan
menjadi dua jenis yaitu minat yang berasal dari pembawaan dan minat yang timbul
karena adanya pengaruh dari luar. Minat yang berasal dari pembawaan, timbul dengan
sendirinya dari setiap individu, hal ini biasanya dipengaruhi oleh faktor keturunan
atau bakat ilmiah. Sedangkan minat yang timbul karena adanya pengaruh dari luar
individu, timbul seiring dengan proses perkembangan individu bersangkutan. Minat
ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan, dorongan orang tua, dan kebiasaan atau adat
istiadat orang – orang sekitar (Susanto, A. 2013).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar