Minggu, 29 Agustus 2021

Dimensi dan Indikator Kinerja Auditor (skripsi dan tesis)


Untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh
seorang auditor, maka perlu adanya pengukuran kinerja.
Menurut Larkin (1999) dimensi dan indikator dalam mengukur
kinerja adalah sebagai berikut:
a. Kemampuan
Secara psikologis kemampuan terdiri dari kemampuan potensi dan kemampuan
reality (pengetahuan dan keahlian ). Seorang auditor yang memiliki IQ di atas
rata-rata dengan pendiidkan yang memadai dan terampil dalam mengaudit,
maka akan cakap dalam menyelesaikan pekerjaanya
b. Komitmen Profesional
Auditor dengan komitem profesional yang kuat berdampak pada perilaku yang
lebih mengarah kepada ketaan aturan, dibandingkan dengan auditor yang
komitmen profesionalnya rendah. Komitmen juga dapat berkaitan dengan
loyalitas dengan profesinya.
c. Motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap seorang auditor dalam mengahdapi situasi kerja.
Mereka yang bersikap positif terhadap situasi kerjanya akan menunjukkan
motivasi kerja tinggi dan sebaliknya jika mereka bersikap negatif terhadap
situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja yabg rendah. Situasi kerja
yang dimaksud adalah hubungan kerja, fasilitas kerja, kebijakan pimpinan, dan
kondisi kerja.
d. Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja auditor dapat diartikan sebagai tingkatan kepuasan individu
dengan posisinya dalam organisasi tersebut.

Tidak ada komentar: