Regret aversion bias adalah keputusan untuk bertindak
menghindari kesalahan keputusan yang sama karena adanya rasa
takut menghadapi kerugian yang sama di dalam diri seseorang
(Yohnson, 2008). Para peneliti mengidentifikasikan regret aversion
bias dalam dua komponen, yaitu experienced regret dan anticipated regret. Experienced regret merupakan suatu penyesalan
yang timbul dari kesalahan masa lalu (Kinerson dan Bailey, 2005).
Responden dihadapkan pada rencana investasi yang hasil pilihan
investasinya tidak lebih baik dari hasil rencana investasi yang lain.
Penyesalan yang akan membuat seorang investor menghindari
konsekuensi yang timbul setelah mengambil keputusan investasi
yang salah. Tindakan untuk menghindari konsekuensi tersebut
disebut anticipated regret.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Kinerson dan Bailey
(2005) dan Yohnson (2008), variabel regret aversion bias dibagi
menjadi dua yaitu experienced regret dan anticipated regret.
Experienced regret didasarkan pada penelitian Loomes dan
Sudgen(1982). Sedangkan anticipated regret didasarkan pada
penelitian Bell (1982). Pada penelitian sebelumnya, hasil dari
penelitian yang dilakukan oleh Kinnerson dan Bailey (2005),
Loomies dan Sudgen (1982) adalah experienced regret berpengaruh
signifikan terhadap keputusan investasi. Hasil ini bertentangan
dengan penelitian Yohnson (2008) bahwa experienced regret tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi. Selain itu,
hasil penelitian tentang anticipated regret yang dilakukan oleh
Kinnerson dan Bailey (2005) dan Yohnson (2008) tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi. Hasil ini
bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Bell (1982)
16
serta Wong dan Kwong (2007) bahwa anticipated regret
berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi. Secara
keseluruhan, regret aversion bias mempengaruhi keputusan
investasi. Namun, masing-masing komponen dari regret aversion
bias (experienced regret/anticipated regret) memiliki perbedaan
pengaruh terhadap keputusan investasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar