Sabtu, 31 Juli 2021
Pengertian Minat Beli (skripsi dan tesis)
Menurut Ferdinand (2002:126-127), Minat beli adalah tahap
kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli
benar-benar dilaksanakan. Terdapat perbedaan antara pembelian actual dan
minat pembelian. Bila pembelian aktual adalah pembelian yang benar-benar
dilakukan oleh konsumen itu sendiri sehingga terjadinya proses pembelian,
maka minat pembelian adalah niat untuk melakukan pembelian pada saat
proses pembelian dan kesempatan mendatang.
Meskipun merupakan pembelian yang belum tentu akan dilakukan
pada masa mendatang namun pengukuran terhadap minat pembelian
umumnya dilakukan guna memaksimumkan prediksi terhadap pembelian
aktual itu sendiri.
Menurut Howard (dalam Durianto dan Liana, 2004:44) pengertian
minat beli yaitu:
“Minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana
konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa banyak unit
produk yang dibutuhkan pada periode tertentu.”
Dapat dikatakan bahwa minat beli merupakan pernyataan mental dari
dari konsumen yang merefleksikan rencana pembelian sejumlah produk
dengan merek tertentu. Hal ini sangat diperlukan oleh para pemasar untuk
mengetahui minat beli konsumen terhadap suatu produk, baik para pemasar
maupun ahli ekonomi menggunakan variabel minat untuk memprediksi
perilaku konsumen dimasa yang akan datang. Menurut Schiffman dan Kanuk dalam Albari (2010:119), menyatakan
bahwa motivasi sebagai kekuatan dorongan dari dalam diri individu yang
memaksa mereka untuk melakukan tindakan. “Jika seseorang mempunyai
motivasi yang tinggi terhadap obyek tertentu, maka dia akan terdorong untuk
berperilaku menguasai produk tersebut.” Sebaliknya jika motivasinya rendah,
maka dia akan mencoba untuk menghindari obyek yang bersangkutan.
Implikasinya dalam pemasaran adalah untuk kemungkinan orang tersebut
berminat untuk membeli produk atau merek yang ditawarkan pemasaran atau
tidak.
Berdasarkan uraian di atas maka pengertian minat membeli adalah
pemusatan perhatian terhadap sesuatu yang disertai dengan perasaan senang
terhadap barang tersebut, kemudian minat individu tersebut menimbulkan
keinginan sehingga timbul perasaan yang meyakinkan bahwa barang tersebut
mempunyai manfaat sehingga individu ingin memiliki barang tersebut dengan
cara membayar atau menukar dengan uang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar