Jumat, 30 Juli 2021

Pengertian Harga Premium dan Persepsi Kualitas (skripsi dan tesis)

Pada berbagai literatur penelitian, terdapat pengaruh harga pada persepsi konsumen terhadap kualitas suatu produk. Menurut Rao dan Bergen (1992), Junaedi (2005) dalam Haryadi (2009), harga premium adalah harga yang dibayarkan lebih besar jumlahnya di atas harga yang sesuai dengan kebenaran nilai suatu produk (kualitas) yang menjadi indikator keinginan konsumen untuk membayar. Kualitas produk dalam penelitian ini ditentukan pada pengukuran kualitas objektif dan kualitas yang dipersepsikan. Kualitas objektif (objective quality) didefinisikan sebagai atribut yang dapat diukur dari dalam produk dibandingkan dengan produk standar yang dapat dibuat. Sedangkan persepsi kualitas (perceived quality) didefinisikan sebagai keputusan konsumen individu tentang superioritas dari suatu produk (Zeithaml, 1988 dalam Junaedi, 2005). Penelitian lain pun menyebutkan bahwa keinginan konsumen membayar sejumlah uang tertentu untuk produk-produk yang ramah lingkungan lebih disebabkan karena kepedulian mereka tentang permasalahan lingkungan (Laroche et al., 2001). Penerimaan faktor harga premium terhadap produk ramah lingkungan inilah yang kemudian sering didefinisikan sebagai harga hijau (green pricing).

Tidak ada komentar: