Sabtu, 31 Juli 2021
Pengertian Green Marketing (skripsi dan tesis)
Menurut Haryadi (2009) istilah green marketing mulai dikenal pada
akhir 1980-an dan awal 1990-an, namun ternyata hal tersebut telah
didiskusikan lebih awal. The American Marketing Associate (AMA) pada
tahun 1975 mengadakan seminar pertama tentang “Ecological Marketing” di
mana seminar ini menghasilkan buku pertama tentang green marketing
berjudul “Ecological Marketing” (Henion dan Kinnear, 1978 dalam Haryadi,
2009).
Mintu & Lozada (1993), Lozada (2000) dalam Haryadi (2009)
mendefinisikan green marketing sebagai aplikasi dari alat pemasaran untuk
memfasilitasi perubahan yang memberikan kepuasan organisasi dan tujuan
individual dalam melakukan pemeliharaan, perlindungan, dan konservasi
pada lingkungan fisik. Aktivitas green marketing membutuhkan lebih dari
sekedar pengembangan citra (Henion & Kinnear, 1976; Lozada & Mintu–
Wimsatt, 1998 dalam Haryadi, 2009).
Charter (1992) dalam Haryadi (2009) memberikan definisi green
marketing merupakan holistik, tanggung jawab strategik proses manajemen
yang mengidentifikasi, mengantisipasi, memuaskan dan memenuhi kebutuhan
stakeholders untuk memberi penghargaan wajar, yang tidak menimbulkan
kerugian kepada manusia atau kesehatan lingkungan alam. Polonsky (dalam Wu and Chen, 2014) mendefinisikan green
marketing sebagai semua kegiatan yang dirancang oleh perusahaan dalam
rangka memenuhi kebutuhan manusia dengan mengurangi dampak yang
merugikan bagi lingkungannya. Salmon dan Stewart (dalam Irandust and
Bamdad, 2014) mendefinisikan green marketing sebagai strategi pemasaran
yang mendukung lingkungan dengan menciptakan keuntungan terhadap
lingkungan, hal ini didasarkan oleh apa yang konsumen harapkan. Dalam
green marketing terdapat beberapa konsep lainnya, yang diantaranya:
a. green customers, merupakan orang-orang yang melakukan pembelian dan
mengkonsumsi produk-produk yang aman bagi tubuh dan lingkungannya,
untuk tetap menjaga lingkungannya.
b. green production process, merupakan suatu cara memproduksi dengan
teknologi yang membatasi polusi atau memiliki manfaat terhadap
lingkungan.
c. green financial affairs, merupakan jenis-jenis pendekatan akuntansi yang
mencoba untuk mempertimbangkan nilai-nilai keuangan dan moneter
untuk investasi ekologi dan kerusakan hutan.
d. reasons of being green, merupakan sebuah alasan seseorang atau
perusahaan untuk mengubah perilakunya untuk peduli terhadap
lingkungan.
Green marketing hadir dengan melihat kepuasan, kebutuhan,
keinginan dan hasrat pelanggan dalam hubungannya dengan pemeliharaan
dan pelestarian lingkungan hidup. Green marketing berhubungan dengan
empat elemen dari bauran pemasaran (produk, harga, promosi dan distribusi) untuk menjual produk dan pelayanan yang ditawarkan dari keunggulan
pemeliharaan lingkungan hidup yang dibentuk dari pengurangan limbah,
peningkatan efisiensi energy dan pengurangan pelepasan emisi beracun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar