Jumat, 30 Juli 2021
Definisi green marketing (skripsi dan tesis)
Melaksanakan konsep green marketing dalam suatu perusahaan berarti
memasukkan pertimbangan lingkungan dalam semua dimensi aktivitas pemasaran
yang dilakukan perusahaan (Crane, 2000). Dalam literatur yang ada, konsep green
marketing merupakan variasi terminologi dari environmental marketing, ecological
marketing, green marketing, sustainable marketing, greener marketing (Prakash,
2002), dan societal marketing (Kotler 2003).
Sebenarnya konsep green marketing bukanlah hal yang baru. Konsep ini
sudah diperkenalkan oleh Bell dan Emeri, serta Feldman sejak tahun 1971, yang
menyatakan konsep pemasaran telah salah penempatan, karena hanya sebatas
memuaskan keinginan konsumen tapi dengan mengabaikan kepentingan masyarakat
dan lingkungan dalam jangka panjang (MCDaniel dan Rylander, 1993).
Pada tahun 1976 Henion dan Kinnear memperkenalkan ecological marketing
sebagai ilmu yang mempelajari dampak positif dan negatif dari aktivitas pemasaran
pada polusi, penipisan energi dan dan penipisan sumberdaya nonenergi (Polonsky,
1994). Pengertian ini digunakan dalam workshop yang diadakan oleh The American
Marketing association (AMA) yang melibatkan akademisi, praktisi dan pembuat
keputusan public.
Kotler pada tahun 1976 kemudian memperkenalkan konsep societal
marketing untuk memenuhi tanggung jawab sosial pemasar yang terdiri dari empat
pertimbangan dalam pengambilan keputusan pemasaran yaitu : keinginan konsumen,
kepentingan konsumen, persyaratan perusahaan, dan kesejahteraan lingkungan sosial.
(MCDaniel dan Rylander, 1993). Konsep ini menyatakan bahwa tugas organisasi
adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan dari pasar sasaran, dan
memberikan kepuasan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan pesaing
dengan jalan melindungi atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan
masyrarakat ( Kotler, 2003) Peattie pada tahun 1995 mendefinisikan green marketing sebagai proses
manajemen holistik yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantisipasi
dan memuaskan keinginan konsumen dan masyarakat dengan jalan yang
menguntungkan dan berkelanjutan (Karna, Hansen dan Juslin 2001).
Sementara Polonsky (1994), menyatakan bahwa green marketing merupakan
seluruh aktivitas yang didesain untuk menghasilkan dan memfasilitasi semua
perubahan yang diharapkan dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia,
dengan dampak minimal pada perusakan lingkungan alam. Hal ini terjadi akibat
pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia memiliki potensi untuk menimbulkan
dampak negatif pada lingkungan alam.
Dari pengertian-pengertian ini dapat disimpulkan bahwa green marketing
mengandung beberapa poin penting yaitu : pertama organisasi atau perusahaan
melalui aktivitas pemasarannya berusaha memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen, kedua aktivitas pemasaran ini dilaksanakan dengan cara yang lebih efisien
dan efektif dibandingkan dengan pesaing, dan ketiga aktivitas ini memberikan
dampak minimal pada perusakan lingkungan alam sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar